Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dianggap Lelucon, Ole Heran Matic 'Dihadiahi' Kartu Merah Saat Kontra Man City

Dianggap Lelucon, Ole Heran Matic 'Dihadiahi' Kartu Merah Saat Kontra Man City Kredit Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Warta Ekonomi, Manchester -

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, heran dengan kartu merah yang diterima Nemanja Matic saat menghadapi Manchester City di Leg II Semifinal Piala Liga Inggris 2019-2020. Menurutnya, kartu merah itu adalah sebuah lelucon dari wasit Kevin Friend.

Setan Merah harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain setelah Nemanja Matic diusir keluar pada menit 76. Gelandang berkebangsaan Serbia itu dihadiahi kartu kuning kedua setelah melanggar Bernardo Silva dalam posisi serangan balik.

Baca Juga: Man United atau Man City yang Lolos ke Final Piala Liga Inggris?

Ole Gunnar Solskjaer menilai, Nemanja Matic tidak pantas mendapatkan kedua kartu kuning tersebut. Gara-gara kartu merah itu, upaya Man United untuk menambah gol demi mengejar agregat skor 2-3 dengan Man City gagal tercapai.

“Datang ke sini dan mencetak gol bersama 11 pemain saja sudah sulit, apalagi 10. Jadi, itu bukan sebuah keputusan yang tepat. Buat saya, itu adalah lelucon. Terasa ironis karena Matic mendapatkan kartu kuning untuk pelanggaran pertama, nyaris mendapat kartu kuning kedua untuk pelanggaran berikutnya yang seharusnya bukan pelanggaran, dan yang terakhir memang pelanggaran, tetapi tidak cukup untuk kartu kuning,” ujar Ole Gunnar Solskjaer, melansir dari Goal, Kamis (30/1/2020).

“Berapa kali Man City melanggar kami? Berapa kali mereka menjatuhkan Daniel James dan Jesse Lingard? Itu adalah pertanyaan yang harus dijawab dan (kartu merah) tidak perlu terjadi,” pungkasnya.

Nemanja Matic sendiri seakan berubah dari pahlawan menjadi pesakitan gara-gara kartu merah itu. Sebelum diusir keluar, pemain berusia 31 tahun tersebut mencetak gol dari situasi bola mati pada menit 35. Walau menang tipis 1-0, Man United tetap gagal lolos ke Final Piala Liga Inggris 2019-2020 karena kalah agregat 2-3.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: