Apple Bertekuk Lutut, Huawei dan Samsung Rajai Pengiriman Ponsel Global 2019

Warta Ekonomi, Jakarta -

Huawei melampaui Apple untuk menjadi produsen ponsel pintar terlaris kedua di dunia pada tahun 2019, menurut laporan dari Strategy Analytics, Counterpoint Research, dan Canalys dilansir dari TheVerge, Kamis (30/1/2020).

Selama tahun ini, Huawei dilaporkan mengirimkan sekitar 240 juta ponsel, dibandingkan dengan Apple yang di bawah 200 juta. Samsung tetap memimpin dengan nyaman di tempat pertama, dengan pengiriman 300 juta perangkat. Xiaomi dan Oppo melengkapi daftar lima produsen teratas.

Baca Juga: Pendapatan Lesu, 5G Jadi Harapan Samsung

Laporan ini sangat mengejutkan mengingat kehadiran Huawei yang terus-menerus pada daftar blacklist AS, yang mencegah perusahaan dari memasang aplikasi dan layanan Google di perangkat baru membatasi daya tarik mereka di luar China. Namun, kekuatan utama Huawei adalah di negara asalnya.

Counterpoint Research mengatakan China menyumbang 60 persen dari penjualan Huuawei, yang memungkinkan pengirimannya di seluruh dunia meningkat sebesar 17 persen antara 2018 dan 2019, meskipun tidak pada Q4.

Namun, ketegangan dengan AS masih berpengaruh. Canalys mencatat bahwa 2019 bisa menjadi tahun di mana Huawei menantang Samsung untuk menjadi smartphone nomor satu, tetapi pada akhirnya tantangan ini tidak pernah terwujud. Tidak jelas kapan situasi bisa berubah di masa depan.

Huawei telah meninggalkan Apple untuk sementara waktu. Kembali pada tahun 2017, Huawei awalnya mengambil alih posisi Apple untuk menjual lebih banyak smartphone pada bulan Juni dan Juli. Pada tahun berikutnya IDC melaporkan bahwa mereka telah menjual lebih banyak ponsel daripada Apple pada kuartal kedua tahun ini. Namun pada tahun 2019, perusahaan melampaui Apple untuk menjual lebih banyak ponsel sepanjang tahun.

Meskipun kalah di tempat nomor dua untuk 2019 secara keseluruhan, Apple memiliki kuartal keempat yang sangat kuat seperti khas untuk perusahaan. Analis mengatakan bahwa penjualan ponsel Apple naik antara 7 dan 11 persen pada Q4 2019 dibandingkan dengan kuartal yang sama pada 2018.

Samsung diperkirakan akan pulih pada kuartal ini dengan meluncurkan seri Galaxy S20 andalannya bulan depan. Apple juga kemungkinan akan menerima dorongan dari peluncuran penggantinya yang telah lama dikabarkan ke iPhone SE yang lebih terjangkau, yang bisa menjadi populer di pasar yang sensitif terhadap harga seperti India.

Ketiga laporan setuju bahwa industri ini menjual lebih sedikit ponsel pada 2019 daripada di 2018. Counterpoint Research mencatat bahwa ini adalah pertama kalinya pasar ponsel pintar mengalami penurunan selama dua tahun berturut-turut. 

Dengan perang dagang AS yang masih berlangsung, dan ketakutan terhadap virus corona China yang memiliki implikasi potensial bagi rantai pasokan, 2020 bisa menjadi tahun yang penuh tantangan.