Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Unilever Indonesia Catat Pertumbuhan Laba Bersih 9.3% di 2019

Unilever Indonesia Catat Pertumbuhan Laba Bersih 9.3% di 2019 Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Unilever Indonesia Tbk hari ini mengumumkan kinerja keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 (diaudit). Meskipun perekonomian dan pengeluaran konsumsi rumah tangga bertumbuh relatif datar, perseroan berhasil mencatat penjualan bersih sebesar Rp42,9 triliun atau meningkat 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik yang meningkat 5,8% berkat berbagai inisiatif dan inovasi yang dilakukan Perseroan pada tahun 2019. Jika dibandingkan secara langsung, pertumbuhan penjualan Perseroan pada tahun 2019 memang terlihat meningkat sebesar 2,7%.

Baca Juga: Saham Unilever Mulai Patok Harga Baru, Eh Asing Udah Gatel Buat. . . .

Hal ini dikarenakan pada penjualan bersih 2018 masih mengandung penjualan kategori Spreads. Untuk memperoleh perbandingan yang setara, angka penjualan kategori Spreads yang telah didivestasi Perseroan pada kuartal III 2018 harus dikeluarkan dari angka penjualan bersih tahun 2018 sehingga mendapatkan angka pertumbuhan penjualan bersih 2019 sebesar 4,8%. Begitu pula dengan laba Perseroan.

Pada tahun 2019 Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp7,4 triliun. Jika dibandingkan secara langsung, laba Perseroan terlihat menurun dibanding tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp9,1 triliun. Hal ini dikarenakan pada tahun 2018 Perseroan memperoleh keuntungan tidak reguler (once-off gain) dari divestasi kategori Spreads sebesar Rp2,1 triliun dan masih terdapat laba dari kategori Spreads sebesar Rp200 miliar. Jika laba tahun 2019 dibandingkan dengan laba tahun 2018 tanpa memperhitungkan keuntungan tersebut, laba bersih Perseroan meningkat sebesar 9,3%.

Sancoyo Antarikso, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk, menjelaskan, "Kami berkomitmen untuk memberikan kinerja keuangan jangka panjang dengan menciptakan keseimbangan yang baik antara pertumbuhan dan margin melalui model bisnis berkelanjutan kami. Perseroan terus melakukan serangkaian inovasi dalam berbagai lini bisnisnya. Dengan begitu, produk dan layanan kami akan selalu relevan bagi konsumen di masa depan. Upaya-upaya ini juga kami yakini akan mampu terus menunjang kinerja keuangan jangka panjang kami yang positif." 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: