Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagai Tersambar Petir, Investor Ngacir dan Nasib Pasar Investasi Teramat Getir!

Bagai Tersambar Petir, Investor Ngacir dan Nasib Pasar Investasi Teramat Getir! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Umpama tersambar petir, apresiasi yang pagi tadi ditorehkan oleh pasar investasi domestik seketika lenyap dan berubah menjadi nasib buruk. Menanggung beban yang tak ringan, mulai dari tekanan global akibat wabah virus corona hingga kisruh investasi yang hingga kini mendera Indonesia, memaksa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok hingga ke bawah level 6.000.

Baca Juga: OMG! Dolar AS Bikin Rupiah Kalang Kabut, Sampai Minus 0,57%!

Dilansir dari RTI, gerak IHSG kian getir sejak beberapa menit perdagangan bursa dimulai, di mana IHSG tercatat jatuh hingga ke level terendah di angka 5.957,11. Hingga pukul 10.25 WIB, koreksi yang diterima IHSG mencapai -1,16% ke level 6.597,26.

Arus modal yang keluar dari pasar saham pun tidak main-main. Belum setengah waktu perdagangan berjalan, asing dan domestik membawa kabur dana segar dengan nilai masing-masing sebesar Rp372,45 miliar dan Rp368,94 miliar.

Baca Juga: IHSG Dirundung Awan Hitam

Asal tahu saja, saham-saham bluechip masih menjadi ladang utama bagi investor untuk mendulang cuan. Beberapa saham yang paling terkena efek profit taking ialah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp156,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp83,6 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp34,1 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp21,7 miliar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: