Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dengan pelemahan signifikan hingga -1,94% ke level 5.940,05 pada penutupan perdagangan sesi II, Jumat (31/01/2020). Jika dikalkulasikan, dalam sepekan terakhir IHSG sudah terdiskon hingga -4,87%.
Baca Juga: Ampun Dah! Saham Bank di Bawah Komando Pahala Mansury Jadi Bulan-Bulanan Investor, Efek. . . .
Baca Juga: Bagai Tersambar Petir, Investor Ngacir dan Nasib Pasar Investasi Teramat Getir!
Sepanjang pekan ini, IHSG bergerak dalam jangkauan mulai dari level terendah di 5.937,02 hingga level tertinggi di 6.078,93. Kekalahan telak yang diterima IHSG terjadi karena pelaku pasar terlalu agresif menjual saham hingga membukukan nilai jual bersih sebesar Rp1,91 triliun.
Baca Juga: Sandiaga Sentil Ihwal Saham Gorengan, IHSG Langsung Tekor Nyaris 2%! Ngeri. . . .
Sejumlah 9,20 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 469.814 kali dan membukukan nilai transaksinya mencapai Rp7,87 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 115 saham naik, 306 saham turun, dan 111 saham lainnya stagnan.
Bersama dengan IHSG, kedua indeks saham utama di Asia lainnya juga melemah, yakni Hang Seng turun 0,52% dan Strait Times turun0,59%. Sementara itu, indeks Nikkei menguat 0,99% dan Shanghai stagnan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
