Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jual Saham ke Publik, Perusahaan Properti Ini Mau Bangun Rusun

Jual Saham ke Publik, Perusahaan Properti Ini Mau Bangun Rusun Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Karya Bersama Anugerah (KBA) perusahaan yang bergerak di bidang real estate, berencana untuk melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) sebanyak-banyaknya 2,15 miliar saham baru kepada publik dengan nilai nominal Rp 20 per saham. 

 

”Jumlah 2,15 miliar saham tersebut setara dengan 30% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh Perseroan,” kat Direktur Utama Karya Bersama Anugerah, Nicholas Sumasto di Jakarta, Jumat (31/1/2020).

 

Baca Juga: Mentok, Saham Perusahaan Logistik Ini Mentok Karena Diburu Investor

 

Menurutnya, Perseroan akan menggunakan sebagian besar dana hasil IPO atau sekitar Rp152 miliar akan digunakan untuk pembelian lahan potensial di daerah Balikpapan dengan luas sekitar 14 Ha, yang akan segera dikembangkan secara bertahap dengan konsep rusunami. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja (working capital). 

 

“Perseroan mengharapkan dengan adanya penambahan portfolio landbank Perseroan di Balikpapan, Peseroan dapat dengan cepat menangkap peluang pasar yang saat ini sangat besar dan merealisasikan rencana kerja Peseroan. Perseroan percaya pada akhirnya rencana Perseroan ini dapat meningkatkan kinerja Perseroan dan akhirnya menambah nilai bagi pemegang saham”, ujarnya. 

 

Bersamaan dengan penawaran umum saham ini, Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi calon investor yang membeli saham dalam Penawaran Umum Perseroan ini. 

 

Baca Juga: Masih Seksi, Investor Asing Terus Buru Saham Bank Mandiri dan BCA

 

Setiap pemegang 5 saham baru Perseroan berhak memperoleh 4 waran dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portapel. 

 

Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu selama 3 tahun. Dana hasil pelaksanaan warran Seri I akan digunakan untuk penambahan modal kerja.

 

Dalam aksi ini, bertindak selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek untuk IPO ini adalah PT Danatama Makmur. Dimana, masa bookbuilding direncanakan berlangsung sejak tanggal 28 Januari hingga tanggal 5 Februari 2020, dengan target pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 24 Februari 2020.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: