Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBA 2020: Menyambut Jawara Baru di Bidang Berkelanjutan

SBA 2020: Menyambut Jawara Baru di Bidang Berkelanjutan Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tiga tahun lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan komitmen nyata dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia melalui Peraturan Presiden Nomor 59/2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dengan begitu, segala lini pembangunan di Indonesia harus sejalan dengan 17 tujuan SDGs yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu.

Perpres tersebut juga menyoroti bahwa pelaksanaan dan pencapaian SDGs dilaksanakan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh pihak, tidak hanya mengandalkan pemerintah saja. Salah satu yang diyakini dapat memberikan efek yang besar dalam implementasi SDGs adalah sektor swasta.

Baca Juga: Mengintip Strategi SDGs 2030 bagi CPO Indonesia

Sektor swasta berperan sebagai sumber investasi, penggerak pengembangan teknologi dan inovasi, serta sebagai mesin pertumbuhan ekonomi dan pemenuhan tenaga kerja. Munculnya komitmen pemerintah terhadap SDGs menjadi dorongan kuat bagi pelaku usaha untuk bertransformasi dari business as usual menjadi bisnis yang berkelanjutan. 

Memasuki tahun kelima pelaksanaan SDGs, aksi nyata perusahaan dalam mendukung agenda global semakin terlihat di berbagai penjuru dunia. Perusahaan yang mampu menerapkan praktik bisnis berkelanjutan dan bermanfaat untuk lingkungan di sekitarnya pun diapresiasi lewat penghargaan bergengsi di bidang keberlanjutan,yakni Sustainable Business Awards (SBA).

Sustainable Business Awards (SBA) adalah penghargaan yang diberikan kepada pelaku bisnis di seluruh dunia atas kontribusinya dalam meningkatkan kesadaran praktik bisnis berkelanjutan terbaik sekaligus menunjukkan bagaimana bisnis yang bertanggungjawab dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, lingkungan, serta seluruh pemangku kepentingan. Saat ini, SBA rutin diadakan di enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Di Indonesia, SBA diselenggarakan oleh Global Initiatives dengan menggandeng PwC, Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE). Tahun ini merupakan penyelenggaraan SBA ke-7 kalinya di Tanah Air.

Presiden Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan Sustainable Business Awards adalah platform penghargaan berkelanjutan terkemuka sejak 2012 yang mengakui kepemimpinan luar biasa dalam praktik bisnis berkelanjutan.

"SBA tidak hanya sebuah seremonial, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan dan kreativitas untuk berinovasi secara kolektif demi masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif," ujar Shinta dalam penghargaan SBA, tahun lalu.

Pada tahun 2019, SBA memberikan penghargaan kepada pelaku bisnis melalui penilaian ketat pada praktik keberlanjutan di 12 kategori berikut: Strategy and Sustainability Management; Workforce; Community; Energy Management; Water Management; Waste and Material Productivity; Supply Chain Management; Land Use and Biodiversity; Business Responsibility and Ethics; Stakeholder Engagement and Materiality; UN Sustainable Development Goals; dan Overall Winner.

Untuk tahun ini, terdapat lima kategori baru yang akan diperebutkan perusahaan di Indonesia yakni Best Newcomer, Best SME (Small and Medium Enterprise), Best Flagship Initiatives, Special Category for UNSDGs, dan Special Category for Women Empowerment. Rencananya, penghargaan prestisius ini akan digelar di Westin Hotel Jakarta pada bulan Februari 2020 mendatang.

Grup APRIL merupakan salah satu pemenang tahun lalu untuk kategori Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB  (UN SDGs). Penghargaan ini diberikan kepada Grup APRIL atas upaya dan komitmennya dalam menjalankan operasional bisnisnya secara strategis sejalan dengan kerangka kerja global Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs). Selain itu, APRIL menerima Penghargaan Khusus kategori Tanggung Jawab dan Etika Bisnis.

"Penghargaan ini adalah bukti atas upaya perusahaan yang telah menghubungkan strategi dan kontribusi kami terhadap prioritas-prioritas di tingkat lokal, nasional, dan global, lalu menerjemahkannya ke dalam tindakan di lapangan yang memberikan dampak langsung," kata Sihol Aritonang, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper, unit bisnis Grup APRIL.

SBA Awards, lanjut Sihol, memberikan semangat bagi Grup APRIL untuk selalu mengedepankan keberlanjutan pada setiap inisiatif bisnis. SDGs juga menjadi panduan dalam rangka pengambilan keputusan dan strategi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: