Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ke Yogyakarta, Presiden Resmikan Underpass Terpanjang se-Indonesia

Ke Yogyakarta, Presiden Resmikan Underpass Terpanjang se-Indonesia Kredit Foto: WIKA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) hari ini telah diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Jumat (31/1/2020). Jokowi menyebut, hadirnya underpass ini bakal memberikan imbas positif bagi ekonomi warga sekitar. 

"Kami harapkan nanti (underpass NYIA) bisa memberikan kontribusi terutama pada turis menuju Yogyakarta ke Borobodur, Prambanan, dan sekitarnya," terang Joko Widodo.

Baca Juga: Genjot Jumlah Wisman, Jokowi Minta Adanya Penerbangan dan Slot Baru di Bandara Baru Jogja

Direktur Utama WIKA, Tumiyana, yang juga hadir dalam acara peresmian mengatakan, pihaknya dengan bangga menyampaikan keberhasilan WIKA dalam membangun Underpass NYIA yang lebih cepat dari target.

Dari rencana pengerjaan proyek selama 13 bulan, WIKA-MCM KSO, terang Tumiyana, mampu menyelesaikan dengan waktu 1 bulan lebih cepat sehingga publik dengan segera bisa merasakan manfaat dari kehadiran underpass tersebut.

"Kami menetapkan standar yang tinggi untuk menjawab kepercayaan dari Kementerian PUPR baik itu dari segi time delivery, kualitas, dan keselamatan kerja. Setiap proses telah dikawal dengan baik sehingga pekerjan bisa berjalan dengan lancar dan bisa diresmikan hari ini," ujarnya bangga.

Sebagai informasi, Underpass YIA dibangun WIKA-MCM (KSO) setelah ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana oleh Kementerian PUPR. Jalan bawah tanah ini membentang di bawah YIA untuk menghubungkan Kabupaten Purworejo Jawa Tengah dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memperlancar akses arus lalu lintas di kedua wilayah tersebut.

Underpass YIA menjadi jalan bawah tanah terpanjang di Indonesia dibangun sepanjang 1,4 kilometer. Underpass ini terdiri dari konstruksi terowongan (slab tertutup) sepanjang 1.095 meter dan jalan pendekat arah timur dan barat masing-masing sepanjang 110 meter dan 100 meter. Sementara, lebarnya mencapai 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter, dan samping 18,4 meter.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Museum Rekor Indonesia (MURI) Osmar Semesta Susilo juga menyerahkan sertifikat pemecahan rekor kepada Direktur Utama Perseroan Tumiyana sebagai bukti resmi bahwa Underpass Yogyakarta International Airport adalah jalan bawah tanah terpanjang di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, Direktur Utama PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) Tumiyana, dan Direktur Operasi I Agung Budi Waskito.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: