Kredit Foto: F. Lancelot
Maskapai penerbangan pelat merah Garuda Indonesia memutuskan untuk menunda sementara pelayanan penerbangan dari dan menuju China. Hal itu menyusul peringatan skala epidemik virus Corona dan status darurat global dari WHO.
Selain itu, penundaan sementara layanan penerbangan tersebut sejalan dengan kebijakan Pemerintah Indonesia terkait penundaan sementara layanan penerbangan dari dan menuju China yang berlaku pada Rabu, 5 Februari 2020 Pukul 00.00 hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut.
Baca Juga: Sehari 2.000 Orang Terinfeksi Corona, Stop Arus Masuk Dari China!
Baca Juga: Keras Banget! Pendatang dari China Gak Boleh Injakan Kaki di Indonesia
Baca Juga: Mulai Rabu Ini Tak Ada Lagi Penerbangan dari dan Menuju China
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penundaan layanan sementara itu melingkupi rute dari dan menuju Beijing, Shanghai, Guangzhou, Zhengzhou dan Xi’an.
Saat ini, lanjut dia, Garuda melayani sebanyak 30 frekuensi penerbangan setiap minggunya ke China. Sementara itu, penerbangan dari dan menuju Hongkong masih dilayani dengan pengawasan penuh bersama dengan otoritas terkait.
"Kebijakan tersebut juga merupakan tindak lanjut komitmen dan dukungan penuh Garuda Indonesia terhadap upaya Pemerintah mencegah penyebaran virus Corona di Indonesia yang salah satunya dilakukan melalui penundaan sementara rute penerbangan dari dan menuju China," jelas Irfan dalam keterangan tertulisnya, Minggu 2 Februari 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
