Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei LKPI: Herman-Hendang Sulit Dikalahkan di Pilkada Cianjur

Survei LKPI: Herman-Hendang Sulit Dikalahkan di Pilkada Cianjur Kredit Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutive Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), Arifin Nur Cahyono memprediksi, jika bupati petahana, Herman Suherman berpasangan dengan Hendang Purnamasari, maka pasangan itu bakalan sulit dikalahkan dalam Pilkada Cianjur yang akna berlangsung pada tahun 2020 ini.

Baca Juga: Fraksi Gerindra DPRD Sleman Dorong Nama Ini Maju ke Pilkada, Ternyata Karena Faktor Ini

Prediksi itu berdasarkan hasil survei atau jajak pendapat yang dilakukan LKPI kepada beberapa responden atau masyarakat Cianjur. Survei itu dilakukan pada 12 sampai 27 Januari 2020 lalu.

Arifin menjelaskan, beberapa nama yang disurvei adalah nama-nama tokoh yang kini tengah ramai digadang-gadang oleh masyatakat untuk maju sebagai Cianjur Satu.

Hasilnya, berdasarkan survei secara top of mind, persentase keterpilihan Herman Suherman mencapai 26,1 persen. Angka ini disusul Hendang Purnamasari dengan 8,2 persen, Ade Barkah Surahman (Wakil Ketua DPRD Jabar) 7,1 persen, Yeni Nuraeni Mochktar 5,6 persen, Suranto 5,2, persen, dan Hj Ingrid Kansil (Politikus Partai Demokrat) 5,1 persen.

Lalu, diikuti oleh Ecky Awal Mucharam (Anggota DPR RI PKS) 5,1 persen, Oting Zaenal Mutaqin (Plt Kepala Dinas Pendidikan) 4,5 persen, Muhamad Toha 3,9 persen, Dadan Supandan 3,2 persen, Wawan Setiawan 3,2 persen, Brigjen Pol (Purn) Anang Pratanto (Mantan Kepala BNNP Jabar) 2,8 persen, Lanjar Guntur 1,8 Persen, Dadeng Saepudin 1,1 persen, Asep Kurnia Jaya 1,1 persen dan yang tidak menjawab sebanyak 11,4 persen.

"Tingginya elektabilitas Herman Suherman berbanding lurus dengan tingkat kepuasaan masyarakat Cianjur," kata Direktur Eksekutive LKPI, Arifin Nur Cahyono dalam keterangan yang diterima wartawan di Jakarta, Senin (3/2/20).

Arifin mengatakan, ketika 1.798 responden diminta untuk mengevaluasi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Cianjur dibawah kepemimpinan Herman Suherman, yang menyatakan puas sebanyak 71,2 persen. Sementara yang mengaku tidak puas sebanyak 23,4 persen dan tidak menjawab 5,4 persen.

Lebih lanjut kata Arifin, idealnya, yang berpasangan dalam Pilkada adalah calon bergender pria dan wanita. Maka dari itu, merujuk hasil survei, nama Hendang Purnamasari lah yang paling dijagokan berpasangan dengan Herman Suherman. Sebab, Hendang yang juga pengusaha asal Cianjur bagian selatan itu memiliki tingkat keterpilihan yang tertinggi jika dibandingkan dengan Yeni Nuraeni Mochktar dan Ingrid Kansil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: