Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Gengsi Terima Bantuan AS Ihwal Virus Corona, Donald Trump: Kita Lihat Apa yang Akan Terjadi!

China Gengsi Terima Bantuan AS Ihwal Virus Corona, Donald Trump: Kita Lihat Apa yang Akan Terjadi! Kredit Foto: The Washington Post
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden AS, Donald Trump, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah coba untuk menawarkan bantuan kepada China dalam hal menanggulangi wabah virus corona yang menggemparkan dunia awal tahun ini. Kendati begitu, China dikabarkan masih belum bersedia menerima tawaran bantuan dari AS tersebut.

Tak mau ambil pusing dengan kegengsian China, Trump memilih untuk fokus pada upaya perlindungan warga negara AS dari teror virus corona. Setelah AS menetapkan status darurat virus corona, negara Paman Sam itu memblokade dan melarang warga negara asing (WNA) yang baru-baru ini mengunjungi China untuk masuk ke AS. 

Baca Juga: Dolar AS Kian Ganas, Harga Emas Dunia Terhempas!

Baca Juga: Evakuasi WNI dari Wuhan Tuntas, Pesawat Batik Air Jalani Perawatan Khusus

Bersamaan dengan penetapan status tersebut, Trump telah mengambil tindakan tegas untuk melindungi dan sekaligus meminimalkan kekhawatiran warga AS perihal serangan virus mematikan itu. 

"Kita akan melihat apa yang terjadi, tapi kami menutup (kekhawatiran) itu turun, ya," tegas Trump dilansir dari South China Morning Post, Jakarta, Senin (3/02/2020).

Trump menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pembatasan baru yang mulai berlaku sejak akhir pekan lalu, di mana warga AS yang telah melakukan perjalanan dari China dalam waktu 14 hari akan diarahkan ke salah satu dari tujuh bandara yang ditunjuk untuk proses karantina.

Baca Juga: Waspada, Virus Corona Berpotensi Sebarkan Malware ke Komputer dan HP-mu! Begini Cara Atasinya

"Kami tidak memiliki ribuan orang yang datang yang mungkin memiliki masalah ini (terinfeksi virus corona)," sambungnya. 

Dalam sumber yang sama, penasihat keamanan nasional Trump, Robert O'Brien, mengatakan bahwa AS menghargai sikap China dalam menangani wabah corona, meski hingga kini negara yang dipimpin Xi Jinping itu belum mau menerima bantuan dari AS.

"Ini adalah keprihatinan dunia. Kami ingin membantu rekan kerja kami, China. Jika kami bisa dan kami telah membuat penawaran dan kami akan melihat apakah mereka menerima tawaran itu." tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: