Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Jontor saat BCA dan Mandiri Jadi Ladang Cuan Investor! Nilainya Bikin Gemetar!

IHSG Jontor saat BCA dan Mandiri Jadi Ladang Cuan Investor! Nilainya Bikin Gemetar! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi profit taking yang mencapai Rp812,19 miliar atau setara dengan Rp3,33 triliun dalam sepekan menjadi pukulan keras bagi pasar modal domestik. Alhsil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun jontor alias terkoyak hingga -0,94% di akhir perdagangan sesi II, Senin (3/02/2020). 

Jika dikalkulasikan, dalam waktu sepekan saja, IHSG sudah amblas hingga -4,06%. Ketakutan dan kekhawatiran atas teror wabah corona masih menjadi alasan utama yang membuat pelaku pasar memilih keluar dari pasar modal, tentunya setelah mengantongi cuan dari hasil berjualan saham. 

Baca Juga: Alamaaak! Investor Asing ke Pasar Modal: Loe Gue End!

Asal tahu saja, ada dua saham bluechip dari sektor perbankan yang menjadi ladang cuan terbesar bagi investor, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Dilansir dari RTI, cuan yang diambil investor dari saham BCA nilainya amat fantastis, yakni mencapai Rp482,49 miliar atau setara dengan Rp1,42 triliun dalam sepekan.

Dengan angka tersebut, pelaku pasar sudah membakar saham BCA hingga berakhir -0,62% ke level Rp32.200 per saham, di mana level terendahnya sepanjang hari ini berada di angka Rp31.850 per saham.

Baca Juga: Asing Bakar Duit di Sejumlah Bank, Pasar Modal Tekor Triliunan Rupiah!

Jika diamati lebih jauh, saham BCA sudah melemah selama lima hari berturut-turut sejak pekan lalu dengan akumulasi koreksi mencapai -5,85%. Sejumlah 29,96 juta saham BCA diperdagangkan dengan frekuensi 17.303 kali dan membukukan nilai transaksi sebesar Rp970,70 miliar.

Baca Juga: Bikin Jantungan! Rupiah Jadi yang Paling Parah dari yang Terparah di Asia dan Dunia!

Mengekor BCA, saham Mandiri pun menjadi ladang cuan terbesar kedua pada hari ini dengan catatan net sell sebesar Rp91,8 miliar. Koreksi saham pun tak dapat dihindarkan, di mana pada akhir sesi II, saham Mandiri melemah -0,66% ke level Rp7.500 per saham dengan catatan level terendah di angka Rp7.350 per saham.

Sedikit lebih baik dari BCA, saham Mandiri tercatat melemah selama tiga hari berturut-turut dengan akumulasi koreksi sebesar -2,91% dalam sepekan. Sejumlah 43,64 juta saham Mandiri diperdagangkan sebanyak 5.161 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp326,26 miliar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: