Virus Corona Bikin 20.438 Orang Terjangkit, Harga Emas Dunia Akhirnya Maju-Mundur Cantik!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tidak dimungkiri bahwa global masih mencermati perkembangan virus corona yang hingga Senin (4/02/2020) kemarin telah menjangkit 20.438 orang. Virus mematikan itu secara tidak langsung membuat pelaku pasar kian berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. Sejauh ini, dolar AS masih menjadi instrumen investasi yang dianggap paling aman daripada instrumen investasi lainnya, termasuk emas.

Baca Juga: Dear Dolar AS dan Global, Waspada Ya! Rupiah Balas Dendam Nih!

Baca Juga: Dolar AS Kian Ganas, Harga Emas Dunia Terhempas!

Alhasil, emas dunia hanya mendapat bagian kecil dari panggung investasi global dan mengalami kenaikan harga yang tidak signifikan. Dilansir dari RTI, pergerakan emas dunia sejak pagi tadi terpantau fluktuatif, sesaat turun, sesaat turun, dan sesaat kemudian naik kembali.

Hingga pukul 10.18 WIB, harga emas di pasar spot terapresiasi 0,01% menjadi US$1.576,50 per ounce, sedangkan level tertingginya ada di angka US$1.579,50 per ounce. Jika ditinjau lebih jauh, harga emas berpotensi untuk kembali turun karena terkena sentimen teknikal, di mana dalam sepekan ini emas di pasar spot sudah mengalami kenaikan hingga 0,43%.

Baca Juga: Kalah Populer dengan Dolar AS, Harga Emas Dunia Meredup!

Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) justru terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (4/02/2020). Dilansir dari laman resmi logammulia.com, harga emas Antam dibanderol sebesar Rp778.000 per gram, turun Rp1.000 per gram dari sebelumnya yang dibanderol Rp779.000 per gram. Berikut adalah daftar harga emas Antam pada perdagangan Selasa (4/02/2020).

1 gram Rp778.000

2 gram Rp1.505.000

3 gram Rp2.236.000

5 gram Rp3.710.000

10 gram Rp7.355.000

25 gram Rp18.280.000

50 gram Rp36.485.000

100 gram Rp72.900.000

250 gram Rp182.000.000

500 gram Rp363.800.000

1.000 gram Rp727.600.000