Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada 1.000-an WNA China di Bekasi, Imigrasi Lakukan Pengawasan

Ada 1.000-an WNA China di Bekasi, Imigrasi Lakukan Pengawasan Kredit Foto: Imigrasi.go.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyebaran wabah virus corona mulai terus menjadi perhatian di sejumlah daerah. Salah satunya wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi. Sebab, di wilayah tersebut kantor Keimigrasian Non TPI Bekasi menyebut warga negara asing (WNA) asal China mencapai 1.686 orang. 

Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Denis Paskah mengatakan, seribuan tenaga kerja asing asal China itu berada di Bekasi untuk keperluan bekerja. Bahkan, hanya enam orang yang memiliki izin tempat tinggal. 

Baca Juga: Virus Corona Bikin 20.438 Orang Terjangkit, Harga Emas Dunia Akhirnya Maju-Mundur Cantik!

"Sisanya hanya izin terbatas," katanya baru-baru ini.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya sudah mengambil langkah antisipasi. Salah satunya dengan cara berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan atas penyebaran virus mematikan itu.

Dia mengaku, selain izin tetap, warga China yang ada di Bekasi itu sistem terpusat. Biasanya, mereka hanya mutasi izin tinggal karena lintasan bandara. Bahkan, kedatangannya ke Indonesia sudah dilakukan pengecekan ketat oleh pihak karantina yang ada di bandara.

"Di bandara telah tersedia mesin pendeteksi alat tubuh. Kemudian akan dibawa dulu ke pos kesehatan, setelah itu baru bisa ke Bekasi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Imigrasi kelas II non TPI Bekasi, Petrus Teguh mengatakan, untuk tindakan teknis pencegahan secara khusus pihaknya tidak ada. Sebab, pihaknya hanya melakukan pengawasan kepada para pekerja asing soal izin tinggal.

Petrus mengakui, untuk pemberian izin pekerja mulai dari 1 bulan sampai 2 tahun lamanya. Biasanya untuk durasi dua tahun hanya untuk izin tinggal pelajar dan investor.

"Untuk pengawasan penyebaran virus corona kita tidak masuk ke wilayah itu, karena tidak paham," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: