Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Penggunaan EBT, PLN Operasikan PLTA 3x13 MegaWatt di Toba Samosir

Dorong Penggunaan EBT, PLN Operasikan PLTA 3x13 MegaWatt di Toba Samosir Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Hasang berkapasitas 3x13 Megawatt (MW) yang terletak di Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN, Sripeni Inten Cahyani, mengatakan bahwa hal ini merupakan bentuk upaya Perseroan untuk mendorong pemanfaatan pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).

Baca Juga: PLN dan Direktorat Jenderal Pajak Lakukan Kerja Sama Integrasi Data Perpajakan

"PLTA Hasang sudah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO). Artinya, pembangkit ini sudah lulus pengujian dan bisa beroperasi secara penuh," jelas Sripeni Inten Cahyani, Selasa (4/2/2020).

PLTA Hasang memanfaatkan aliran air sungai Aek Kualu yang bermuara ke Danau Toba untuk menghasilkan listrik. Pasokan listrik dari PLTA Hasang akan memperkuat sistem kelistrikan Sumatera, khususnya untuk wilayah Toba Samosir yang saat ini sedang dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Utara.

"Toba ini kan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Utara, listriknya tentu harus andal. Apalagi ini dari EBT, tentu baik untuk destinasi wisata," tutur Inten.

Sepanjang tahun 2019, PLN menambah pasokan listrik dari pembangkit berbasis EBT sebesar 479,25 MW.

PLN berkomitmen dalam memenuhi target bauran EBT sebesar 23 persen di tahun 2025. Ini sesuai dengan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan Paris Agreement yang telah disepakati Pemerintah. Secara keseluruhan, hingga 31 Desember 2019 Pembangkit EBT terpasang sebesar 7.790 MW.

Kapasitas terbesar yang dimiliki PLN disektor EBT yakni pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebanyak 4.981 MW (termasuk PLTM) atau 63,94% dari seluruh total EBT.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: