Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkes Sebut Penyebaran Virus Corona Bisa Lewat Salaman

Kemenkes Sebut Penyebaran Virus Corona Bisa Lewat Salaman Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tidak dimungkiri kasus wabah virus corona (2019-nCoV) yang terjadi akhir tahun 2019 di Wuhan membuat panik masyarakat dunia. Bayang-bayang penyebaran virus ini juga membuat masyarakat panik, terlebih banyak rumor tentang bagaimana penularan virus ini. Salah satunya yang juga beredar adalah pakaian dari China hingga ponsel buatan china.

Lalu bagaimana pola penyebaran virus corona? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Anung Sugihantono, M.Kes menjelaskan pola penyebaran diduga karena kontak langsung dengan penderita.

Baca Juga: Virus Corona Ditemukan di Gagang Pintu Rumah

"Sampai saat ini kita masih mendapat info penularan dengan close contact (kontak langsung). Kontak dekat ini masih adanya banyak versi, ada yang melalui droplets (percikan cairan), airbone (udara), ada yang kontak erat dengan mukosa," kata dia belum lama ini.

Lebih lanjut, Anung memaparkan untuk kasus penularan melalui mukosa bisa terjadi apabila seseorang yang terinfeksi virus corona menggaruk matanya lalu bersalaman dengan orang lain menggunakan tangan yang sama. Saat itulah virus berpindah ke tangan orang lain.

Jika orang tersebut menggaruk mata, mengonsumsi makanan dengan tangan yang sama digunakan oleh orang telah terpapar virus tersebut tanpa dibersihkan terlebih dahulu memungkinjan terjadinya penularan. 

Bukan hanya itu saja, Anung menjelaskan banyak pendapat ahli yang menyebut bahwa kemungkinan adanya telah bermutasi hingga membuatnya lebih mudah menyebar.

"Perubahan virulensi, virus ini awalnya ga ganas tapi masuk ke orang menjadi lebih ganas dan cepat menularkan. Diduga ada mutasi cepat, mirip dengan H2N1 (virus flu babi) pada saat awal-awal," jelas dia. 

Dia melanjutkan, penyebaran virus corona ini juga saling berkaitan dengan orang, host virus, virus, dan lingkungan. 

"Ada orangnya, host virus, virus ada lingkungannya, interaksi ketiganya membuat virus cepat atau tidak menyebar dari satu tempat ke tempat lain," jelas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: