Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmi, PLN Beli Listrik ke PTPN X, Ini Harganya

Resmi, PLN Beli Listrik ke PTPN X, Ini Harganya Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan Listrik Nagara (PLN) memastikan akan membeli listrik ke PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X listrik berbahan ampas (bekas tebu) dari Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Pabrik Gula Pesantren Baru Kediri yang mampu menghasilkan listrik sebasar 9 Mega Watt (MW).

Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jatim, A Rasyid Naja menjelaskan, pihaknya (PLN) telah melakukan penandatanganan dengan pihak PTPN X untuk pembelian listrik yang dihasilkan. Adapun listrik yang dibeli PLN kata Rasyid, sebasar sebesar 3 MW (net) dengan harga Rp545,- per kwh.

“Ini menjadi lompatkan baru bagi  PLN untuk bersinergi antar BUMN. Kami berharap dengan perjanjian ini menjadi potensial excess power di PG Pesantren Baru  dan  akan lebih maksimal  selain digunakan untuk saving pengolahan gula berbasis  tebu juga dapat menambah revenue perusahaan,” tegas Rasyid saat ditemui Warta Ekonomi di Surabaya, Selasa (4/2/2020).

Baca Juga: Dorong Penggunaan EBT, PLN Operasikan PLTA 3x13 MegaWatt di Toba Samosir

Baca Juga: PLN Tawarkan Sejumlah Layanan Khusus, dari Kompor Listrik hingga Aplikasi

Lebih lanjut Rasyid mengungkapkan, PLN terus mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan. Energi biomassa kata Rasyid, adalah salah satu energi alternatif yang dapat digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik dengan pemanfaatan limbah tebu.

“Nah ini sejalan dengan upaya PLN untuk mengembangkan dan menggunakan EBT. PLN siap membeli listrik dari perusahaan-perusahaan besar lainnya yang mampu memproduksi listrik. Kami akan beli sesuai dengan kesepekatan dalam jual beli listrik,” kata Rasyid.

Disinggung kondisi kelistrikan di Jatim ? Secara tegas Rasyid menyatakan, bahwatahun 2020 nenjadi tahun penuh tantangan bagi PLN, karena berdasarkan identifikasi PLN, beban puncak pada tahun 2020 akan meningkat 3,3% dibandingkan beban puncak pada tahun 2019.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: