Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Rupiah: Bersakit-Sakit Dahulu, Tumbangkan Dolar AS Kemudian!

Nasib Rupiah: Bersakit-Sakit Dahulu, Tumbangkan Dolar AS Kemudian! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tak ada lagi istilah main-main saat sang Garuda menyerang dolar AS dan pasukan mata uang global lainnya. Usai kemarin digempur hingga jatuh ke level Rp13.775 per dolar AS dan menjadi mata uang terlemah di dunia, rupiah akhirnya membalikkan posisi secara signifikan. 

Rupiah membuat mata uang Paman Sam tumbang 0,24% ke level Rp13.710 per dolar pada penutupan perdagangan spot sore ini. Adapun sebelumnya, rupiah mendorong dolar AS hingga ke level terendahnya di angka Rp13.695. Begitu pun juga dua mata uang global lainnya yang saat ini lumpuh terhadap rupiah, yakni euro (0,26%) dan poundsterling (0,34%).

Baca Juga: BCA Jadi Juru Selamat Pasar Modal, Serap Ratusan Miliar Rupiah dari Investor Asing!

Baca Juga: Dear Dolar AS dan Global, Waspada Ya! Rupiah Balas Dendam Nih!

Dengan kekuatan yang ada, rupiah menjelma sebagai mata uang terbaik nomor dua di Benua Kuning setelah dolar Taiwan (-0,24%). Rupiah mampu unggul atas mayoritas mata uang Asia yang meliputi yen (0,55%), dolar Singapura (0,40%), dolar Hong Kong (0,28%), ringgit (0,24%), won (0,09%), dan baht (0,05%).

Sementara rupiah dapat merebut kembali keperkasaannya, dolar AS justru tengah tertekan di sebagian besar mata uang global, seperti dolar Australia, dolar New Zealand, dolar Kanada, yuan, won, baht, dan dolar Taiwan. Hanya ada dolar Singapura, yen, dolar Hong Kong, franc, euro, dan poundsterling yang masih tunduk terhadap dolar AS.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: