Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Positif, Saham LPKR Layak Dikoleksi

Kinerja Positif, Saham LPKR Layak Dikoleksi Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sektor properti diprediksi akan tetap cerah sejalan dengan tren penurunan suku bunga. Terlebih, tren suku bunga juga diproyeksi bakal kembali melandai pada tahun ini.   

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai faktor pendorong bagi saham properti, salah satunya kebijakan moneter dari pemerintah.

"Kita berharap penurunan suku bunga acuan kembali terjadi. Sehingga dengan adanya kelonggaran moneter, ini bisa jadi katalis positif. Pendorong lain, developer juga cenderung mengandalkan recuring income, ini akan tetap jadi andalan," ucap Nafan Aji saat dihubungi media, Senin (3/2/2020).

Baca Juga: Punya Aset Rp56,8 Triliun, Lippo Karawaci Jadi Raja Properti?

Menurut Nafan, saat ini dari sisi aset, hampir semua pengembang, termasuk LPKR, mengalami kenaikan. LPKR mampu meningkatkan aset karena menerapkan sejumlah inovasi di berbagai produk properti, sekaligus tetap komitmen melanjutkan setiap proyek, termasuk Meikarta.  

"Saya pikir emiten properti mampu meningkatkan aset karena kan mereka juga gencar melakukan inovasi. LPKR melanjutkan Meikarta demi meningkatkan loyalitas konsumen," ujar Nafan. 

Sehingga dalam jangka panjang, LPKR juga memiliki potensi bisnis yang cerah. Dari sisi teknikal, fundamental juga kuat. Meski dari sisi trading jangka pendek, menurut Nafan, kurang likuid. Namun, jika ingin mengoleksi untuk jangka panjang, untuk investasi, saham LPKR tetap layak.

"Untuk investasi panjang tidak masalah. Apalagi jika kebijakan pemerintah pro-pasar properti, tentu positif untuk emiten properti, sehingga meski ada ketidakpatian global dengan penerapan kebijakan pro-pasar, prospek sektor properti akan tetap positif," jelas Nafan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: