Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Austindo Kucurkan Dana Puluhan Juta Dolar ke Anak Usaha

Austindo Kucurkan Dana Puluhan Juta Dolar ke Anak Usaha Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mengucurkan dana sebesar US$22 juta kepada  anak usahanya PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS).

 

Direktur Austindo Nusantara Jaya, Lucas Kurniawan mengatakan bahwa hal tersebut terjadi setelah menandatangani perjanjian pinjaman pada 3 Februari 2020. 

 

“Fasilitas yang diberikan sebesar US$22 juta dengan suku bunga LIBOR+2,5% per tahun,” ungakapnya, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Selasa (4/2/2020). 

 

Baca Juga: Bank Royal Naik Kelas, Setelah BCA Guyur Dana Rp1 T

 

Ian mengungkapkan bila fasilitas pinjaman itu akan digunakan ANJAS utuk pembiayaan kegiatan operasional dan modal kerja. Ketersediaan pinjaman mulai 3 Februari 2020 sampai 2 Februari 2021 dan akan diperpanjang otomatis untuk setahun berikutnya.

 

Sebagai informasi, ANJAS sendiri merupakan anak perusahaan perseroan dengan kepemilikan tidak langsung lebih dari 99%.

 

Sekedar tahu saja, pendapatan US$92 juta turun dari pendapatan USD110,73 juta hingga periode 30 September 2019.

 

Alhasil perseroan pun membukukan rugi sebesar USD5,76 juta hingga periode 30 September 2019 naik dari rugi periode berjalan USD263,72 ribu.

 

Baca Juga: Investor Asing Masih Tiarap, Tapi Bursa Tetap Top

 

Dimana, beban pokok pendapatan turun menjadi USD80,51 juta dari beban pokok USD81,08 juta, laba bruto tercatat turun sebesar USD11,56 juta dari laba bruto USD29,64 juta tahun sebelumnya.

 

Sementara itu, laba usaha turun menjadi USD2,96 juta dari laba usaha tahun sebelumnya yang USD5,18 juta, laba sebelum pajak turun menjadi USD2,79 juta dari laba sebelum pajak USD6,13 juta tahun sebelumnya.

 

 

Sedangkan rugi periode berjalan naik sebesar USD5,93 miliar dari rugi tahun berjalan USD391,36 ribu hingga periode 30 September 2019. Jumlah aset mencapai USD628,74 juta hingga periode 30 September 2019 naik dari jumlah aset USD602,20 juta hingga periode 31 Desember 2018. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: