Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Comeback: Taklukkan Dolar AS dan Global dalam Sekali Gebuk!

Rupiah Comeback: Taklukkan Dolar AS dan Global dalam Sekali Gebuk! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah mendapatkan kembali kekuatannya sehingga bisa bertengger di klasemen teratas sebagai mata uang terbaik di Asia dan dunia. Kala pembukaan pasar spot, Rabu (5/02/2020), rupiah terapresiasi 0,11% ke level Rp13.690 per dolar AS.

Kendati begitu, rupiah yang beberapa saat lalu sempat jatuh ke level terendah di Rp13.724 per dolar AS, mulai sedikit menipiskan apresiasi. Terhitung sampai pukul 09.30 WIB, apresiasi rupiah tersisa 0,05% ke level Rp13/ 13.703 per dolar. Dalam sekali gebuk, rupiah juga unggul atas tiga mata uang utama di dunia lainnya, yakni dolar Australia (0,02%), euro (0,11%), dan poundsterling (0,11%).

Baca Juga: Nasib Rupiah: Bersakit-Sakit Dahulu, Tumbangkan Dolar AS Kemudian!

Baca Juga: BCA Jadi Juru Selamat Pasar Modal, Serap Ratusan Miliar Rupiah dari Investor Asing!

Performa rupiah di Asia juga nampak jauh lebih baik. Hal itu terbukti bahwa rupiah masih bertengger di posisi empat besar sebagai mata uang paling kuat di Benua Kuning bersama dengan dolar Taiwan (-0,29%), yen (-0,15%), dan dolar Hong Kong (-0,11%). Sang Garuda terpantau unggul atas dolar Singapura (0,75%), baht (0,61%), won (0,43%), ringgit (0,09%), dan yuan (0,05%).

Asal tahu saja, rupiah saat ini memang unggul atas mata uang Paman Sam, namun bukan berarti dolar AS tak punya kekuatan apa pun. Dilansir dari RTI, ancaman virus corona yang masih menghantui global menjadi alasan kuat bagi pelaku pasar untuk berlindung di bahwa naungan dolar AS. Alhasil, dolar AS kini perkasa di hadapan hampir semua mata uang global, termasuk euro, poundsterling, dolar Kanada, dolar Australia, yuan, dolar Hong Kong, won, dolar Singapura, dan baht.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: