Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saat Xi Jinping 'Cuci Tangan' Hadapi Virus Corona, Donald Trump Langsung Ambil Kesempatan!

Saat Xi Jinping 'Cuci Tangan' Hadapi Virus Corona, Donald Trump Langsung Ambil Kesempatan! Kredit Foto: Redaksi 1
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bak hilang ditelan bumi, sosok Presiden China, Xi Jinping, kini tak pernah lagi muncul di hadapan publik. Terlebih lagi, saat wabah virus corona memasuki fase yang semakin serius seperti saat ini. Kemunculan Xi Jinping terakhir kali diketahui saat ia bertemu dengan Sekjen WHO di Beijing pada 28 Januari 2020 lalu. 

Uniknya, ketidakmunculannya di depan publik justru membuat Xi Jinping digambarkan media pemerintah China sebagai "komandan dari kejauhan". Namun, apa yang dilakukan Xi Jinping itu sangat disayangkan oleh seorang profesor hukum dan politik China di Universitas Fordham, Carl Minzer.

Baca Juga: Tumben Banget! Virus Corona Bikin Dolar AS dan Emas Dunia Kompak, Tapi Emas Antam Anjlok Parah!

Baca Juga: Rupiah Comeback:Taklukan Dolar AS dan Global dalam Sekali Gebuk!

"Gagal untuk mengatasi masalah ini (virus corona) di depan umum tampaknya akan merusak citra populisnya," ujar Carl Minzer dikutip dari The Guardian, Jakarta, Rabu (5/02/2020). 

Sepaham dengan Carl,  profesor studi China kontemporer di University of Oxford China Center, Vivienne Shue, menilai bahwa Xi Jinping telah memosisikan pejabat pemerintah daerah sebagai penanggung beban kritik atas memburuknya wabah corona.

"Jika situasinya membaik, dia (Xi Jinping) akan mengambil keuntungan. Jika memburuk, kesalahan akan ditimpakan pada Li Keqiang," tegasnya.

Baca Juga: Sempat Gengsi Terima Bantuan Trump, Sekarang Saat Virus Corona Tambah Parah China Teriak: Tolong!

Lain Xi Jinping, lain pula Presiden AS, Donald Trump. Di saat situasi gawat seperti ini, Trump justru lebih banyak tampil di muka umum. Layaknya seorang pahlawan, Trump beberapa kali menggaungkan bahwa AS siap membantu China dalam menangani virus corona.

Baru-baru ini misalnya, dalam pidato State of the Union-nya, Trump lantang mengatakan pihaknya terus bekerja sama dengan China untuk memerangi virus corona. Bukan hanya itu, Trump juga beberapa kali tampil sebagai pahlawan dalam melindungi warga negara AS dari serangan virus mematikan itu.

"Kami berkoordinasi dengan pemerintah China dan bekerja sama secara erat dalam mengatasi wabah virus corona. Pemerintahan saya akan mengambil semua langkah yang diperlakukan untuk melindungi warga negara kami dari ancaman ini," tegas Trump dikutip dari South China Morning Post.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: