Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kini, Tarif Ojol Grab dan Gojek Turut Pengaruhi Inflasi, Kok Bisa?

Kini, Tarif Ojol Grab dan Gojek Turut Pengaruhi Inflasi, Kok Bisa? Kredit Foto: Selular.id.
Warta Ekonomi, Bogor -

Tarif transportasi daring seperti Gojek dan Grab kini termasuk dalam perhitungan inflasi Indonesia, sesuai dengan keputusan Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS menambahkan komponen baru ke dalam indeks harga konsumen (Consumer Price Index/CPI) karena pertumbuhan yang signifikan, menurut Kepala BPS, Suhariyanto.

"Ada 98 komoditas baru, seperti aksesoris ponsel, tarif Grab dan Gojek, yang tergabung dalam CPI. Komponen-komponen itu tumbuh secara signifikan dan kegiatan ekonominya substansial," katanya, dikutip dariĀ KrAsia, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Waswas Virus Corona, Rival Go-Jek dan Grab Setop Ratusan Akun Pengguna

Selain itu, BPS pun menambahkan delapan kota baru dalam perhitungannya mulai 2020 guna memasukkan 34 ibukota provinsi dan 56 kabupaten dan kota.

Indonesia mencatat nilai inflasi tahunan 2,68% pada Januari 2020 menggunakan formula baru, yang memakai 2018 sebagai tahun dasar CPI. "Kami memasukkan harga di sektor berbagi tumpangan, contohnya, tapi tak lagi menghitung (harga) barang yang tidak relevan lagi," imbuh Suhariyanto.

Meski begitu, angka inflasi tak bisa dibandingkan dengan nilai pada Desember 2019 (2,72%) karena formula perhitungannya berbeda.

Kepala BPS itu menjelaskan, "tapi itu itdak secara signifikan memengaruhi tingkat inflasi tahun ini daripada tahun-tahun sebelumnya."

Baik Grab dan Gojek, pemimpin pasar berbagi tumpangan Asia Tenggara, tak menunjukkan tanda perlambatan pertumbuhan.

Belum lama ini, Grab merilis layanan roda dua di Lembah Klang Malaysia secara terbatas. Perusahaan itu juga menawarkan layanan mobil elektrik di Jakarta dengan menggandeng Hyundai.

Gojek akhir tahun lalu dilaporkan membeli 5% saham Blue Bird. Perusahaan besutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem itu juga bakal memperluas layanan transportasi di Singapura dengan menggandeng Trans-Cab.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: