Pakistan Minta Dukungan Indonesia Awasi Umat Muslim Kashmir

Warta Ekonomi, Jakarta -

Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Abdul Salik Khan mengajak Indonesia untuk untuk menjaga warga muslim di Kashmir. Hal itu disampaikannya usai bertemu dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Rabu (5/2/2020).

"Saya datang ke sini untuk memberikan pesan dari pimpinan Pakistan kepada Indonesia bahwa Pakistan adalah negara damai," katanya kepada wartawan di Kemenkopolhukam, Jakarta.

Baca Juga: Trump: AS Siap Bantu Konflik Kashmir India-Pakistan

Menurutnya, Pakistan dan Indonesia memiliki hubungan baik. Oleh sebab itu ia meminta agar Indonesia turut membantu mewujudkan kedamaian.

"Kami ingin perdamaian di semua regional. Kami ingin berdamai dengan negara tetangga, kami ingin kedamaian di dunia dan kami mempertimbangkan Indonesia sebagai salah satu negara penting sebagai salah satu negara dengan warga muslim terbesar di dunia, bisa bekerja sama dan memperkuat hubungan kedua negara tetapi juga menjaga umat muslim lain di Palestina, Myanmar dan Kashmir," ucapnya.

Abdul juga berharap Mahfud MD diharapkan bisa berkunjung ke Pakistan, agar hubungan kedua negara semakin erat.

"Ini yang kita dukung dan kami mengundang Menkopolhukam untuk mengunjungi Pakistan. Semoga kunjungan tersebut bisa dilakukan di kedua negara," ujarnya.

India secara resmi membagi Negara Bagian Jammu dan Kashmir menjadi dua wilayah baru yang dikelola pemerintah federal pada Oktober 2019.

Pemisahan Negara Bagian Jammu Kashmir ini merupakan kelanjutan dari keputusan India untuk mencabut status otonomi khusus wilayah itu pada 5 Agustus 2019, yang memicu protes keras dari penduduk daerah mayoritas Muslim itu, dan dari tetangganya, Pakistan.