Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisruh Penghinaan 'Kodok' Berlanjut, Bu Risma Dilaporkan Mantan Jubir Gus Dur

Kisruh Penghinaan 'Kodok' Berlanjut, Bu Risma Dilaporkan Mantan Jubir Gus Dur Kredit Foto: Dok Pemkot Surabaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Juru Bicara Presiden era Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M Massardi melaporkan tiga orang pejabat publik, di antaranya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma ke Ombudsman RI.

Menurut dia, Ombudsman merupakan institusi yang belum terkontaminasi virus kebohongan. Sebab, didesain oleh Gus Dur untuk mengontrol kelakuan para pejabat publik. Maka, Ombudsman harus dijaga secara sangat serius oleh masyarakat.

"Kemarin, 4 Februari, kami (civil society) laporkan tiga pejabat publik. Pertama Menkeu Sri Mulyani, kedua Menaker Ida Fauziyah, dan ketiga Walkot Surabaya Tri Rismaharini," kata Adhie lewat Twitter yang dikutip pada Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Sesegukan Tahan Tangis, ZKR Ngaku Khilaf: Sebenarnya Saya Tak Ingin Hina Bunda Risma

Aktivis Gerakan Indonesia Bersih ini mengaku muak melihat arogansi pejabat publik yang hobi memenjarakan rakyat hanya gara-gara merasa dicemarkan. Padahal, banyak pejabat publik yang cemarkan nama baik bangsa dengan segala omong kosong dan kebohongannya.

"Saran saya, Polri tidak proses yang beginian. Ningkatkan wibawa bukan dengan menjarakan rakyat, tapi jamin hak-hak mereka. Semula pejabat publik (pusat kekuasaan) teh memang sumber tata nilai. Kenapa sekarang berubah menjadi sumber masalah," ujarnya.

Diketahui ZKR, seorang ibu rumah tangga asal Bogor, Jawa Barat ditangkap aparat Polrestabes Surabaya, Jawa Timur karena diduga menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) lewat media sosial Facebook.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: