Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Butuh Dana Besar, Chandra Asri Cari Dana Lagi Dari Pasar Modal

Butuh Dana Besar, Chandra Asri Cari Dana Lagi Dari Pasar Modal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah mengantongi izin dari para pemegang sahamnya untuk melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue. Adapun jumlah saham yang akan dilepas sebanyak banyaknya 7,1 miliar saham dengan nilai nominal Rp200 per saham.

 

Hal tersebut setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Setiap pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk memesan saham baru dalam HMETD tersebut, nantinya akan terdilusi sebesar maksimum 29 persen.

 

Baca Juga: Chandra Asri Terbitkan Obligasi Ratusan Miliar, Bunganya Bikin Ngiler

 

“Tadi, dalam RUPSLB telah disetujui rencana Right Issue," kata Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi, saat ditemui seusai RUPSLB, di Jakarta, Rabu (5/2/2020). 

 

Namun, perseroan saat ini masih mengkaji kebutuhan dana dari hasil right issue. “Harga pelaksanaan serta jadwal lainnya akan kami beritahukan nanti. Sesuai ketentuan, kami masih ada 12 bulan," terangnya. 

 

Baca Juga: Resmikan Pabrik Baru, Chandra Asri Klaim Bisa Hemat Devisa Negara Rp8 Triliun

 

Nantinya, dana hasil right issue nanti akan dipergunakan perseroan untuk memperkuat kondisi keuangan dan belanja modal sehubungan dengan rencana perseroan untuk menambah kapasitas produksi Chandra Asri atau anak usahanyam. 

 

Selain itu,  dana juga akan dipakai untuk membiayai konstruksi dan operasional komplek petrokimia baru, CAP II, yang masih dalam tahap pembangunan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: