Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Tahan Lama-lama Jauh, Investor Asing Balik Lagi ke Pelukan BCA

Tak Tahan Lama-lama Jauh, Investor Asing Balik Lagi ke Pelukan BCA Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sempat alergi, kini investor asing memutuskan untuk kembali ke pelukan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Hal ini terlihat dengan dana yang digelontorkan investor asing ke BCA mencapai setengah triliun lebih atau Rp506,86 miliar. 

 

Alhasil, saham Bank BCA melejit 1,97% atau 650 poin hingga mejeng di posisi Rp33,650 per saham. Pada hari ini, dana yang hilir mudik ke saham BCA sebesar Rp839,55 miliar, volume saham yang diperdagangkan 25,08 miliar saham dan diperdagangkan 9,913 kali. 

 

Baca Juga: BCA Jadi Juru Selamat Pasar Modal, Serap Ratusan Miliar Rupiah dari Investor Asing!

 

Selain saham Bank BCA, investor asing juga melirik saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Namun, tidak sebesar saham Bank BCA, saham Mandiri hanya dibeli asing senilai Rp117,55 miliar hingga naik 2,33% atau 175 poin ke Rp7,700 per saham. 

 

Baca Juga: Investor Asing Kenapa Sih Tarik Dana Mulu dari Saham BCA?

 

Kemudian juga ada saham PT Astra International Tbk (ASII) yang disuntik dana Rp67,25 miliar oleh investor asing. Berbeda dengan nasib BCA dan Mandiri, saham perusahaan otomotif di Indonesia ini tak bergerak hingga mandek di angka Rp6,400 per saham. 

 

Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 56,17 poin atau 0,94% ke level 5,978.51 poin. Nilai transaksi harian sepanjang perdagangan Rabu (5/02/2020) menembus angka Rp6,86 triliun. Angka tersebut diakumulasikan dari transaksi jual-beli atas 5,99 miliar saham sebanyak 422.972 kali. Pergerakan saham di bursa sepanjang hari ini didominasi oleh saham yang menguat dengan rincian ada 224 saham naik, 173 saham turun, dan 153 saham lainnya stagnan

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: