Pasokan iPhone di China Bakal Kacau-Balau! Pabrik Terbesarnya Diprediksi Kembali Buka 2 Minggu Lagi

Warta Ekonomi, Bogor -

Vendor terbesar Apple, Foxconn, akan memulai operasi pabrik di China secara bertahap pada minggu depan. Perusahaan itu sudah mengajukan permohonan kepada otoritas China.

Proses itu akan memakan waktu satu hingga dua minggu, menurut keterangan narasumber yang menolak disebutkan namanya kepada Reuters, Rabu (5/2/2020). 

"Permintaan operasional itu mungkin tidak akan dipenuhi hingga akhir Februari karena berbagai pembatasan perjalanan yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus," tambah narasumber itu.

Baca Juga: Sosok Eve Jobs, Putri Bungsu Pendiri Apple yang Akan Jadi Pewaris Takhta

Keterlambatan pembukaan pabrik berpotensi berdampak pada rantai pasokan teknologi global, serta pengiriman kepada klien Foxconn, termasuk Apple.

Narasumber juga mengatakan, "beberapa negara menutup akses masuk. Tak ada yang tahu pasti apakah pekerja bisa kembali."

Manajemen pun kesulitan memenuhi persyaratan untuk memulai operasional pabrik secara bertahap. Karena itu, prosesnya diperkirakan baru bisa rampung satu-dua minggu dari Senin (10/2/2020).