Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pecah Rekor, Gorontalo Jadi Pelopor Gerakan Peningkatan Ekspor Pertanian

Pecah Rekor, Gorontalo Jadi Pelopor Gerakan Peningkatan Ekspor Pertanian Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gorontalo memecahkan rekor produksi komoditas jagung sepanjang 2019 dengan angka sebesar 1,7 juta ton. Capaian ini meningkat dari tahun sebelumnya yang memproduksi 1,56 juta ton dari total area panen seluas 343.241 hektare.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan hasil yang diraih Gorontalo tidak lepas dari peran Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai nahkoda di Kementerian Pertanian. Menurutnya, pengalaman dan jam terbang Mentan Syahrul telah membawa pertanian Indonesia menjadi lebih baik.

"Dulu selama menjabat sebagai Bupati dan Gubernur Sulawesi Selatan, Sulsel bisa swasembada pangan baik jagung, padi, dan ternak sapi. Bahkan sekarang Gorontalo impor sapi dari Sulsel berkat Mentan Syahrul," kata Rusli saat Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian di Gorontalo, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: SYL Lepas Ekspor 3 Komoditas Pertanian Gorontalo, Total Nilainya Bikin Melongo

Rusli mengatakan, berdasarkan pengalaman tersebut, cocok jika Mentan Syahrul bisa terpilih untuk memegang tanggung jawab mengurus pangan masyarakat Indonesia.

Rusli pun berharap dengan pembentukan brigade alsintan, sektor pertanian di Gorontalo semakin meningkat. Ia mengatakan Gorontalo sangat membutuhkan banyak alsintan demi memproduksi komoditas pertanian yang berkualitas.

"Nantinya alsintan akan kami rawat dan harga perawatannya pun jauh lebih murah. Petani kami jika mau mebajak sawah mereka membutuhkan anggara Rp1,5-2 juta, tetapi dengan sistem ini mereka hanya cukup membayar BBM saja dan operator Rp750 ribu," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: