Benny Tjokro Ditahan, Manajamen Hanson Buka Suara Ihwal Tanggungan Perusahaan: Maaf. . . .

Warta Ekonomi, Jakarta -

Manajemen PT Hanson International Tbk (MYRX) mengakui bahwa kasus hukum yang melibatkan Dirut Hanson, Benny Tjokrosaputro, berdampak signifikan terhadap operasional perusahaan. Tak hanya itu, penyelesaian kewajiban-kewajiban perusahaan kepada kreditur pun diakui manajemen Hanson ikut terpengaruh. 

Baca Juga: Diperiksa Kejagung, Adik Benny Tjokrosaputro Punya Andil Apa di Kasus 

Direktur Hanson, Rony Agung Suseno, mengatakan bahwa Hanson sangat meminta maaf karena kasus yang menetapkan Benny Tjokro sebagai tersangka ini tidak hanya menyebabkan terjadinya penundaan penyelesaian kewajiban perusahaan kepada kreditur dan pemegang saham, tetapi juga kewajiban Hanson kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: Upss! Ada Temuan Vaksin Corona, Dolar AS dan Emas Dunia Kompak Amblas!

Baca Juga: Curhat Benny Tjokrosaputro dari Balik Tahanan Jilid II: Antara Petani, Pedagang, dan Penguasa!

"Penundaan ini terjadi sehubungan dengan terjadinya permasalahan hukum yang menimpa Direktur Utama Hanson, Bapak Benny Tjokrosaputro, yang berdampak signifikan terhadap operasional perusahaan, termasuk dalam penyelesaian seluruh kewajiban-kewajiban perusahaan," jelas Rony dalam keterangan tertulis yang diterima WE Online, Jakarta, Kamis (6/02/2020).

Sebagai informasi, Kejaksaan Agung (Kejagung) hingga kini masih melanjutkan proses penyelidikan atas kasus korupsi Jiwasraya. Kemarin, Kejagung memanggil sembilan saksi untuk dimintai keterangan, termasuk di dalamnya adalah adik Benny Tjokro, yakni Franky Tjokrosaputro.