Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakai-pakai Istilah dari Alkitab, Netanyahu Mau Terapkan Hukum Israel di Tepi Barat

Pakai-pakai Istilah dari Alkitab, Netanyahu Mau Terapkan Hukum Israel di Tepi Barat Kredit Foto: Foto/Reuters
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa ia akan meminta pemerintah untuk menyoroti perpanjangan kedaulatan atas wilayah di Tepi Barat, jika ia memenangkan pemilihan umum. Israel dijadwalkan akan kembali menggelar pemilihan umum pada Maret mendatang.

Menggunakan istilah-istilah Alkitabiah untuk Tepi Barat, Netanyahu mengatakan bahwa segera setelah pihaknya menang pemilihan umum, maka pihaknya akan menerapkan hukum Israel untuk semua komunitas Yahudi di Lembah Jordan dan di Yudea dan Samaria.

Baca Juga: Buka Kedubes di Yerusalem, Netanyahu Lobi Uganda

"Kami, Likud, tidak akan membiarkan peluang besar ini terlepas dari genggaman kami," kata Netanyahu saat berbicara di depan pendukungnya di Beit Shemesh, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (6/2/2020).

"Tetapi untuk menjaminnya, untuk menjamin perbatasan Israel, untuk menjamin masa depan Israel, saya membutuhkan setiap anggota Likud kali ini untuk keluar dan memilih dan membuat yang lain memilih. Kali ini kami membuat semua orang keluar dari rumah, kami tidak akan meninggalkan siapa pun di belakang," sambungnya.

Pernyataan itu tampaknya bertentangan dengan janji Netanyahu sebelumnya. Di mana, dia sebelumnya mengatakan akan menganeksasi Tepi Barat setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencana perdamaian Timur Tengah atau yang disebut juga dengan Kesepakatan Abad Ini.

Presiden AS, Donald Trump sendiri telah mengumumkan kesepakatan tersebut pada akhir Januari lalu. Netanyahu sendiri hadir dalam acara pengumuman yang berlangsung di Gedung Putih tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: