Tenggat Akhir Bursa Transfer Liga Inggris Berubah Mulai Musim 2020/2021

Warta Ekonomi, Jakarta -

Mulai musim depan, Premier League akan mengembalikan tenggat akhir (deadline day) bursa transfer musim panas ke tanggal 1 September 2020. Semenjak 2017, Premier League memajukan deadline day pada pertengahan Agustus untuk menghindari transfer yang merugikan.

Memang, di berbagai negara di Eropa, bursa transfer awal musim biasanya ditutup tanggal 31 Agustus setiap tahunnya. Bursa transfer itu ditutup setelah tim-tim melakukan aktivitas jual-beli pemain selama 3 bulan.

Baca Juga: Maret 2020, Liverpool Bisa Segel Juara Liga Inggris

Akan tetapi, sebuah keputusan disepakati oleh 20 tim Premier League. Mereka memutuskan, per musim 2020/21 deadline day bursa transfer musim panas akan dikembalikan pada tanggal pengujung Agustus atau awal September.

"Dalam pertemuan antar para pemegang saham hari ini, Klub-klub Premier League sepakat untuk mengubah penututpan tanggal untuk bursa transfer musim panas musim 2020/21," tulis pernyataan resmi Premier League, Kamis (6/2/2020).

"Perubahan ini membuat tanggal penutupan bursa transfer kembali seperti sebelumnya, yaitu pada akhir Agustus atau awal September. Untuk tahun 2020, penutupan bursa transfer dilakukan pada tanggal 1 September 2020 pukul 17.00 (waktu setempat karena pada tanggal 31 Agustus 2020 Bank di Inggris libur)."

Sementara itu, Chief exeutive Premier League, Richard Masters, mengatakan, perubahan ini dilakukan karena peserta Premier ingin memaksimalkan waktu yang ada untuk belanja. Masters juga merasa, sistem keimigrasian yang lama membuat klub Premier League butuh waktu mengurus administrasi pemain.

"Salah satu alasan mengapa tanggal ini mundur karena sistem keimigrasian akan berubah dan itu mengganggu kebebasan pergerakan transfer tiap klub. Tiap klub ingin memanfaatkan waktu yang lebih panjang di bursa transfer agar mereka bisa mendapatkan pemain yang mereka inginkan." ujar Masters kepada Sky Sports.