Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

NasDem Bagi-bagi 3.000 Masker buat Cegah Penyebaran Virus Corona

NasDem Bagi-bagi 3.000 Masker buat Cegah Penyebaran Virus Corona Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Partai NasDem Peduli Kesehatan membagikan 3.000 masker dan sabun antiseptik kepada para penumpang kereta api dan pesawat. Tujuan kegiatan ini mencegah penyebaran virus Corona tipe baru atau novel coronavirus (2019-nCoV) masuk ke Indonesia.

Pembagian masker dilakukan di Stasiun Gambir, Terminal 3 kedatangan luar negeri Bandara Soekarno-Hatta, dan kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Baca Juga: 243 WNI Dievakuasi dari Wuhan Hari Ini, Fraksi Nasdem: Aksi Nyata Perlindungan WNI di Seluruh Dunia!

"Ini merupakan salah satu upaya partai untuk melakukan pencegahan terhadap virus corona ini bersama pemerintah," kata Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali saat pelepasan Tim NasDem Peduli Kesehatan, di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta.

Menurut dia, virus Corona yang tiba-tiba muncul dan menjadi teror bagi dunia itu harus menjadi perhatian semua komponen bangsa. Meski saat ini belum ada masyarakat Indonesia yang terpapar virus Corona.

Ia berharap pemberian masker dan antiseptik itu dapat dilakukan oleh seluruh DPW NasDem di Indonesia hingga virus itu bisa diatasi.

"Kita tak bisa kemudian pasrah dan berpangku tangan, Tapi kita harus bersama-sama mencegah virus Corona," ujarnya.

Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai NasDem Okky Asokawati menambahkan, sebanyak 3.000 masker dibagikan secara cuma-cuma kepada para penumpang kereta api dan pesawat.

"Kita juga akan memberikan sabun antiseptik kepada para penumpang," katanya.

Menurut dia, turunnya tim NasDem Peduli Kesehatan ini untuk membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Corona.

"Saya melihat bahwa kita sedang mengalami kekhawatiran terhadap penyebaran virus Corona. Namun, di Indonesia belum ada yang terjangkit virus itu. Kita perlu upaya preventif," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: