Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PM Israel Peringatkan Kemungkinan Operasi Militer di Gaza

PM Israel Peringatkan Kemungkinan Operasi Militer di Gaza Kredit Foto: Timesofisrael.com
Warta Ekonomi, Gaza -

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan pemimpin-pemimpin lokal wilayah Gaza sebelum pemilihan umum pada 2 Maret mendatang. Ada kemungkinan Israel akan melancarkan operasi militer intensif di daerah warga Palestina.

Dilansir dari the Times of Israel pada Kamis (6/2), di hadapan dewan kepala daerah Netanyahu mengatakan Israel memaksimalkan upaya untuk memastikan keamanan di wilayah itu. Militer Israel siap menggelar operasi bila Palestina terus meluncurkan roket dan perangkat peledak di selatan Israel.

Baca Juga: Suriah Dibombardir Jet-Jet Tempur Israel, 23 Orang Tewas

Pernyataan ini Netanyahu ungkapkan satu pekan sejak serangan roket, mortar, dan puluhan perangkat ledak balon yang diluncurkan oleh Hamas dari Gaza ke arah selatan Israel. Tapi situs berita Ynet melaporkan Netanyahu hanya bertemu kepala daerah yang juga anggota partai Likud. Pertemuan ini memicu protes dari mereka yang tidak diajak dalam pertemuan tersebut.

Pada September Netanyahu juga memberikan peringatan yang sama. Saat itu ia mengatakan perang dapat terjadi sebelum pemilihan umum digelar pada bulan itu.

Ancaman itu dikatakan setelah Netanyahu terpaksa lari dari sebuah panggung saat berkampanye di selatan Israel karena ada serangan roket. Kejadian ini kembali terulang pada Desember ketika perdana menteri itu terpaksa keluar dari sebuah permukiman sementara.

Pada Rabu (5/2) Netanyahu dan rival politiknya dari Blue and White, Benny Gantz, saling lempar serangan tentang ketegangan di Gaza. Netanyahu mengatakan Gantz 'manis tapi bukan pemimpin'. Padahal Gantz seorang mantan kepala staf gabungan yang bekerja untuk Netanyahu dalam perang Gaza 2014.

"Saya sarankan Netanyahu menerapkan dulu kedaulatan Israel di wilayah perbatasan Netivot, Sderot, dan Gaza," kata Gantz menyerang balik.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: