Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Susah Payah Yakinkan Trump, Xi Jinping: Kami Nyatakan Perang Rakyat, Kami Mampu!

China Susah Payah Yakinkan Trump, Xi Jinping: Kami Nyatakan Perang Rakyat, Kami Mampu! Kredit Foto: Redaksi 1
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden China, Xi Jinping berusaha untuk meyakinkan partner bisnisnya, yakni Donald Trump, bahwa masalah pelik wabah virus corona tidak akan memengaruhi komitmen China dalam perjanjian dagang tahap I dengan AS

Melalui sambungan telepon, Xi mengatakan kepada Trump bahwa pemerintah dan masyarakat telah berusaha keras untuk memberantas wabah virus yang telah merenggut lebih dari 600 nyawa itu.

Baca Juga: Mundurlah, Tuan Xi Jinping!

Baca Juga: Dolar AS Balas Kekalahan, Rupiah Kewalahan!

"Kami telah mengadopsi langkah-langkah pencegahan dan kontrol yang paling komperehensif dan paling ketat melalui mobilisasi dan tanggapan cepat. Kami telah menyatakan perang rakyat melawan epidemi melalui pencegahan dan kontrol," tegas Xi seperti dikutip dari South China Morning Post, Jakarta, Jumat (7/02/2020).

Xi yang beberapa waktu diterpa tudingan menghilang saat virus corona mengganas itu mengatakan bahwa pihaknya sangat optimis dapat memenangkan pertempuran melawan virus tersebut. Ia juga mengatakan, virus corona tak akan berdampak signifikan terhadap pembangunan ekonomi China dalam jangka panjang.

Baca Juga: Corona Menyebar Cepat, Presiden China Kobarkan 'Perang Rakyat'

"Kami sepenuhnya percaya diri dan mampu memerangi epidemi. Tren jangka panjang pembangunan ekonomi China tidak akan berubah," sambung Xi.

Merespons hal itu, Trump mengaku menaruh kepercayaan penuh pada Xi dan China. Keduanya pun telah bersepakat untuk melanjutkan komunikasi dan kerja sama yang luas meski kini Negeri Tirai Bambu itu tengah berjuang mati-matian untuk melumpuhkan virus corona.

"Presiden AS Donald Trump menyatakan keyakinannya akan kekuatan dan ketahanan China dalam menghadapi wabah virus corona dalam percakapan dengan Presiden Xi Jinping pada hari Kamis. Kedua pemimpin sepakat untuk melanjutkan komunikasi dan kerja sama yang luas antara kedua belah pihak," ujar juru bicara Gedung Putih, Judd Deere.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: