Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indef Sebut OJK Sudah Tahu Jiwasraya Bermasalah Sejak Lama, Cuman...

Indef Sebut OJK Sudah Tahu Jiwasraya Bermasalah Sejak Lama, Cuman... Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat lamban dalam menangani kasus gagal bayar yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, menyatakan bahwa OJK harus diperbaiki lembaganya dan orangnya harus diganti. Sebab, kasus Jiwasraya ini sudah permasalahan sistemik.

Baca Juga: Jadi Tersangka Baru Jiwasraya, Ini Peran JHT

"Secara sistem, mereka (OJK) sudah tahu masalahnya sudah lama. Namun, tidak berani mengambil keputusan atau tidak berani menyatakan pendapat kepada publik bagaimana ini seharusnya ditangani. Maka itu harus diperbaiki," ujar Tauhid belum lama ini.

Lanjutnya, apabila tidak diperbaiki, bisa terulang dan akan menjadi preseden buruk bahwa sudah ada lembaga pengawas di keuangan bank maupun nonbank yang tidak menjalankan tugasnya. "Ternyata tidak berjalan efektif," ungkap dia.

Sebelumnya, Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dolfie OFP mempertanyakan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kasus gagal bayar yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Dalam kesempatan itu, Dolfie membandingkan langkah yang dilakukan oleh lembaga pengawas industri keuangan tersebut dengan Kejaksaan Agung (Kejagung). Lantaran, Kejagung kini sudah melakukan penyelidikan pada kasus Jiwasraya, bahkan telah menetapkan 6 tersangka.

Menurutnya, dalam penanganan kasus Jiwasraya, OJK telah kecolongan sehingga fungsi pengawasan tak berjalan maksimal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: