Asus: Virus Corona Tak Gerogoti Permintaan Produk

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wabah virus corona nCoV yang sedang menjadi sorotan berdampak hampir ke seluruh lini ekonomi. Perusahaan teknologi Asus menjadi salah satu yang terdampak.

Namun, dari segi permintaan produk, justru Asus tidak sepenuhnya merugi.

"Karena penyakit ini memaksa mereka yang di China untuk tinggal di rumah dalam waktu yang lama. Jadi, ketika mereka tidak memiliki banyak kegiatan, mereka cenderung mencari produk seperti komputer atau gaming laptop," ujar Chief Marketing Officer Asus Global Rex Lee di Ratu Plaza, Jumat (7/2/2020).

Baca Juga: Digempur Corona, Asus Akui Produksinya Terkendala

Rex menyebut virus corona nCoV tidak secara langsung memengaruhi jumlah permintaan. Namun, lini produksilah yang lebih banyak terkena dampaknya.

"Jadi, kalau dari sisi permintaan, kami tidak memiliki masalah. Hanya di bagian produksi," katanya kembali menegaskan.

Asus menyebut hampir semua seri laptopnya mengalami waktu produksi yang lebih lama.

Tren positif akibat virus corona juga tidak hanya dialami oleh Asus. Sejumlah perusahaan teknologi lain seperti Tencent dan NetEase ikut mendapat berkah di kala wabah berlarut.

Baca Juga: Warga China Terjebak Corona, Saham Developer Aplikasi Ketiban Berkah

Dari laporan Reuters (4/2/2020), sejumlah warga China mengaku waktu penggunaan ponsel mereka bertambah, salah satunya untuk penggunaan aplikasi gim ponsel.

Saham developer gim asal China, Tencent, naik 2 persen di bursa Hong Kong pada Selasa lalu. Pesaingnya, NetEase juga mengalami kenaikan saham di NewYork hampir 3 persen.