Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ACT Siap Distribusikan 10.000 Bantuan Pangan ke Keluarga Prasejahtera

ACT Siap Distribusikan 10.000 Bantuan Pangan ke Keluarga Prasejahtera Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan layanan pangan berupa beras dan air gratis untuk keluarga prasejahtera Indonesia. Hal ini merupakan upaya ACT dalam mengurangi persoalan kelaparan.

ACT menjangkau masyarakat luas melalui peluncuran awal program Sahabat Keluarga Prasejahtera Indonesia (SKPI) pada Jumat (7/2/2020). SKPI merupakan program pemberian beras gratis kepada keluarga prasejahtera guna memenuhi kebutuhan dan mencegah ketimpangan pangan di Indonesia.

Beras yang diberikan ke berbagai keluarga prasejahtera di Indonesia berasal dari Lumbung Beras Wakaf dan didistribusikan menggunakan Humanity Rice Truck. Sebelum peluncuran, SKPI telah menjangkau 42 desa di Bandung, Tasikmalaya, Yogyakarta, Blora, dan Malang pada akhir 2019. Puluhan ton beras telah diterima 42.000 penerima manfaat. 

Baca Juga: Tumbuhkan Minat Milenial di Dunia Pertanian, Petrokimia Gresik Gelar Jambore Petani Muda 3

Ketua Dewan Pembina ACT, Ahyudin mengatakan, masalah-masalah kemanusiaan yang selama ini menjadi pekerjaan rumah bukanlah hanya masalah bencana alam. Namun, ada begitu banyak kesengsaraan, kemiskinan, dan lain sebagainya yang kemudian menjadi dasar lahirnya berbagai program masterpiece, salah satunya SKPI.

Diketahui, laporan Global Hunger Index 2018 menyebutkan persoalan kelaparan di Indonesia berada pada peringkat 73 di dunia dengan skor 21,9.

"Kami ACT tidak hanya bersama korban bencana alam, namun juga berbagai kesengsaraan. Ada berbagai fenomena, di mana banyak saudara kita yang harus jadi pengungsi. Belum lagi saudara-saudara kita di negara-negara konflik, banyak yang masih dijajah. Ini yang kami sebut tragedi kemanusiaan. Ada lagi bencana lainnya yang perlu selalu kita ingat yaitu kemiskinan," jelas Ahyudin di Menara 165 Jakarta.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: