Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sempat Bikin Heboh, Ternyata Ini Fakta Kemunculan Kerajaan Kutai Mulawarman

Sempat Bikin Heboh, Ternyata Ini Fakta Kemunculan Kerajaan Kutai Mulawarman Kredit Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Titus Jefika Heri Hendarmawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah heboh munculnya kerajaan-kerajaan baru di sejumlah wilayah seperti Agung Sejagat, Sunda Empire dan King of The King ternyata di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur juga ada kerajaan baru. Kerajaan ini bernama 'Kutai Mulawarman'.

Namun menurut Iansyahrechza atau sang raja Kutai Mulawarman kerajaannya hanya berupa perkumpulan yang perduli dengan kebudayaan.

Namun meski demikian kerajaan ini telah memiliki istana di Kecamatan Muara Kaman. Nah istana tersebut sekarang dijadikan museum dengan nama Museum Lesong Batu.

Baca Juga: Nah Lho, Muncul Lagi Kerajaan Kesotoan Nusantara di Lebak Bulus

"Museum itu berdiri sejak tahun 2005. Ini untuk mengingatkan bahwa pusat Kerajaan Kutai ada di kecamatan itu dan juga merupakan istana Kudungga, raja pertama Kerajaan Kutai berada," kata Maharaja Kerajaan Kutai Mulawarman Iansyahrechza, dikutip dari SINDOnews, Sabtu (8/2/2020).

Dia menyebutkan, peninggalan kerajaan itu dulu masih banyak ditemukan di Muara Kaman. Jejak aktivitas kerajaan masih terlihat. Salah satunya tangga panjang menuju lokasi istana terdahulu. Peninggalan perkakas kerajaan masih bisa disaksikan di sana. "Istana itu jadi tempat sakral bagi kami untuk melaksanakan ritual sesuai dengan tradisi kerajaan," timpalnya.

Berdasarkan prasasti yang ditemukan, disebutkan kerajaan itu bernama Kerajaan Sagara. "Namun pakar sejarah menyebutnya dengan Kerajaan Kutai. Padahal bukan itu nama yang tertulis di prasasti," tambahnya.

Iansyahrechza menambahkan, pihaknya bersepakat untuk tidak menggunakan nama kerajaan itu lagi dan menggantinya dengan nama Kutai Mulawarman.

"Berdasarkan catatan yang ditemukan, kerajaan inilah yang pertama berdiri di Kutai Kartanegara. Dan kami wajib mempertahankan tradisi itu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: