Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona Gerogoti Pasar Keuangan, dalam Sepekan Duit Lari dari Indonesia Rp11 Triliun

Corona Gerogoti Pasar Keuangan, dalam Sepekan Duit Lari dari Indonesia Rp11 Triliun Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mengakui wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China telah menggerogoti pasar keuangan. Buktinya, saat pasar keuangan di China dibuka pada senin (3/2/2020) lalu, semua indikator pasar keuangan global termasuk Indonesia mengalami tekanan.

Hal ini, kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, menyebabkan aliran dana asing keluar (capital outflow) sebesar Rp11 triliun dalam sepekan (week to date).

Baca Juga: Ekonomi Tersungkur di 2019, BI Masih Pede 2020 Moncer

"Akan tetapi, sepanjang dari awal Januari hingga sekarang ini masih mencatat net inflow sekitar Rp400-an miliar. Jadi, ini gambaran yang sama capital outflow yang dampaknya terhadap pelarian dana kepada politik. Itu dari sisi bicara dampak virus corona," kata Dody di Jakarta, Jumat (7/2/2020).

Kendati berpengaruh terhadap pasar keuangan, pergerakan rupiah dinilai relatif stabil. Sampai Jumat, rupiah bergerak di level 13.620-13.625. Sementara, inflow yang masuk ke Indonesia, jelas Dody, bersumber dari sisi lelang Surat Berharga Negara (SBN).

"Seperti pergerakan rupiah yang juga tertekan, tapi sampai dengan Jumat, rupiah kembali membaik. Sebenarnya, dari sisi Bank Indonesia bersama dengan pemerintah melalui instrumen yang sama untuk menjaga stabilitas rupiah terus kita lakukan. Dari sisi pasar keuangan, kita harapkan stabilitas ini tetap terjaga," jelasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: