Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Sebut Pemulangan WNI Eks ISIS Sama dengan Pengakuan untuk ISIS

Pengamat Sebut Pemulangan WNI Eks ISIS Sama dengan Pengakuan untuk ISIS Kredit Foto: Reuters/Stringer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Intelijen dan Terorisme, Diyauddin, menganggap wacana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) mantan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ke Indonesia cukup problematik.

"Kalau kita menganggap mereka kehilangan hak sebagai warga negara itu berarti kita mengakui keberadaan ISIS sebagai sebuah negara atau sebagai entitas resmi international," ujar Diyauddin belum lama ini.

Baca Juga: Ini Kata MUI Soal Pemulangan WNI Eks ISIS

Diyauddin berpandangan, sebaiknya mereka yang bergabung dengan ISIS dianggap sebagai musuh negara dan diperlakukan sebagai musuh secara hukum.

Menurutnya, Indonesia harus banyak belajar dari negara lain yang memulangkan mantan kombatan ISIS justru menjadi beban negara karena ikut berpotensi memperluas kelompok atau jaringan mereka di negara tujuan. Untuk itu, sebaiknya mereka tetap diperlakukan layaknya teroris dari aspek hukum.

"Juga saya kira dapat berlaku UU tentang Pengkhianatan terhadap negara. Presiden sebaiknya memutuskan hal ini dengan melakukan rapat dengan kementerian/lembaga terkait," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: