Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diduga Terinfeksi Virus Corona, Seorang Pria Jepang Meninggal di Wuhan

Diduga Terinfeksi Virus Corona, Seorang Pria Jepang Meninggal di Wuhan Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang pria warga negara Jepang meninggal di Wuhan, China, setelah diduga terinfeksi virus corona baru, 2019-nCoV. Kementerian Luar Negeri Jepang telah mengonfirmasi kematian tersebut, Sabtu (8/2/2020).

Kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa salah satu warganya telah meninggal di sebuah rumah sakit di kota Wuhan, China. Korban yang berusia 60 tahun sebelumnya dirawat di rumah sakit karena pneumonia parah dan rumah sakit melaporkan kematiannya kepada Kedutaan Besar Jepang di China.

Baca Juga: 78 WNI Jadi Kru di Kapal yang Terinfeksi Corona, Begini Kondisinya

Otoritas medis China mengatakan pria itu sangat mungkin telah terinfeksi virus corona baru. "Tetapi sulit untuk membuat keputusan definitif," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Jepang tanpa merinci identitas korban.

Menurut kementerian itu, penyebab kematiannya karena pneumonia yang disebabkan oleh virus. Pengumuman kematian pria Jepang itu nyaris bersamaan dengan pengumuman kematian seorang warga Amerika Serikat (AS) di Wuhan yang didiagnosis terinfeksi virus corona baru.

"Kami dapat mengonfirmasikan bahwa warga negara AS berusia 60 tahun yang didiagnosis menderita virus corona meninggal di Rumah Sakit Jinyintian di Wuhan, China, pada 6 Februari. Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarga atas kehilangan korban. Karena menghormati privasi keluarga, kami tidak memiliki komentar lebih lanjut," kata Kedutaan Besar AS di China, seperti dikutip CNBC, Sabtu (8/2/2020).

Wuhan adalah kota yang jadi pusat wabah virus corona baru di Provinsi Hubei. Di kota inilah sebagian besar kematian dan kasus virus tersebut dikonfirmasi.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan virus itu telah membunuh lebih dari 700 orang dan menginfeksi lebih dari 34.000 orang. Dari jumlah tersebut, 699 kematian dan hampir 25.000 kasus dikonfirmasi terjadi di Hubei. Otoritas kesehatan Hubei mengatakan 545 orang di Wuhan telah meninggal akibat wabah penyakit ini.

Dua orang telah meninggal di luar daratan China karena virus corona baru. Keduanya adalah seorang pria asal Wuhan yang meninggal di Filipina dan seorang pria berusia 39 tahun yang meninggal di Hong Kong.

Kementerian Luar Negeri China pada hari Kamis lalu mengatakan bahwa 19 orang asing telah terinfeksi virus tersebut di China dan dua dari mereka telah pulih atau sembuh. Kementerian itu menolak untuk mengungkapkan asal kewarganegaraan mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: