Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Main-main, China Siap Gelontorkan 300 Miliar Yuan buat Lawan Virus Corona

Gak Main-main, China Siap Gelontorkan 300 Miliar Yuan buat Lawan Virus Corona Kredit Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins
Warta Ekonomi, Beijing -

Bank Sentral China menyatakan pada Minggu (9/2/2020), mereka menawarkan peningkatan 300 miliar yuan (43 miliar USD) untuk membantu perusahaan yang terlibat dalam memerangi epidemi virus Corona jenis baru. Virus ini telah menghantam ekonomi China dan dunia.

Seperti dilaporkan Reuters, Bank Rakyat China (PBOC) akan menawarkan tahap pertama dana pinjaman ulang khusus pada Senin (10/2/2020). PBOC akan mendukung lembaga keuangan untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan-perusahaan utama yang terlibat dalam pencegahan dan pengendalian epidemi.

Baca Juga: Siap Kirim Bantuan Atasi Corona, AS Tunggu Lampu Hijau dari China

Wakil gubernur PBOC, Liu Guoqiang mengatakan, sembilan bank nasional utama, serta bank lokal di 10 provinsi dan kota di China, memenuhi syarat untuk pendanaan khusus. Sepuluh daerah ini termasuk provinsi Hubei yang jadi pusat penyebaran virus, serta Zhejiang, Guangdong, Beijing, dan Shanghai.

“Penguatan keuangan ditujukan untuk membantu perusahaan di tingkat nasional dan lokal,” kata Liu. Dia menekankan bahwa lembaga keuangan perlu meninjau dan mengeluarkan pinjaman dengan cepat dan mereka juga harus mengeluarkan dana dalam waktu dua hari.

“Bank Sentral akan melacak penggunaan dana dan setiap ditemukan pelanggaran aturan akan dihukum,” lanjutnya.

Hingga kini, virus Corona telah merenggut lebih dari 800 nyawa di China dan menyebar ke seluruh dunia. Untuk mengekang epidemi itu, kota-kota di China telah memberlakukan pembatasan perjalanan dan mendesak warga untuk tinggal di rumah.

Perusahaan-perusahaan juga telah menunda dimulainya kembali pekerjaan, langkah yang dapat berdampak pada pendapatan perusahaan. Sejumlah kantor di China masih akan belum beroperasi pada awal pekan ini dan menyarankan karyawan mereka untuk bekerja di rumah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: