Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi Kelilingi Pulau Ini, Pesawat Angkatan Udara China Diusir Jet Tempur Taiwan

Lagi Kelilingi Pulau Ini, Pesawat Angkatan Udara China Diusir Jet Tempur Taiwan Kredit Foto: The Drive
Warta Ekonomi, Taipei -

Angkatan udara Taiwan pada Minggu (9/2/2020), mengerahkan jet tempur bersenjata untuk menghalau jet-jet tempur China yang terbang mengelilingi pulau yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya itu.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut tindakan Beijing yang mengirimkan jet-jet tempur itu sebagai ancaman bagi perdamaian dan stabilitas regional.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Proyek Kapal Induk dan Jet Tempur China Ambyar!

China telah melakukan apa yang disebutnya sebagai latihan "pengepungan pulau" sejak 2016 ketika Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pertama kali menjabat.

Beijing yakin Tsai, yang memenangkan pemilihan ulang bulan lalu, ingin mendorong kemerdekaan Taiwan dari China secara formal. Dia mengatakan Taiwan adalah negara merdeka yang disebut Republik China, nama resminya.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan jet-jet tempur J-11 Tiongkok dan pesawat pengebom H-6 terbang ke Selat Bashi ke selatan Taiwan.

Jet-jet tempur itu kemudian terbang ke Pasifik sebelum kembali ke pangkalan melalui Selat Miyako, yang terletak di antara pulau-pulau Jepang Miyako dan Okinawa, sebelah timur laut Taiwan.

"Selama periode ini, militer nasional secara tepat menggunakan pesawat pengintai udara dan pasukan pertahanan udara sesuai dengan peraturan kesiapan tempur," demikian disampaikan dalam pernyataan tersebut, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (10/2/2020).

Kementerian itu merilis foto jet tempur F-16 angkatan udara Taiwan membayangi salah satu pengebom H-6 Tiongkok.

Kantor Berita Pusat resmi Taiwan mengatakan F-16 yang diterbangkan membawa misil hidup.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: