Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sengkarut Cawagub DKI Gak Kelar-kelar, Rakyat Jadi Korban

Sengkarut Cawagub DKI Gak Kelar-kelar, Rakyat Jadi Korban Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak Sandiaga Salahuddin Uno mundur dari kursi wakil Gubernur DKI Jakarta pada 27 Agustus 2018, hingga kini jabatan tersebut belum terisi. Dua Partai pengusung PKS dan Gerindra sudah menyiapkan masing-masing jagoannya, yakni Ahmad Riza Patria dan Nurmasnjah Lubis.

Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, terlambatnya pemilihan wagub DKI dikarenakan ego politik kedua partai pengusung.

Baca Juga: Gerindra Surati Anies, Bulan Depan Posisi Sandiaga Gak Lagi Kosong

"Ini karena ego partai ya. Wagub DKI punya potensi menjadi saingan politik. Kita lihat Anies (Gubernur DKI Jakarta) ini kan kelamin politiknya tidak jelas, apakah dia kader Gerindra atau PKS?" kata Pangi saat dihubungi, Senin (10/2/2020).

Berdasarkan analisanya itu, Pangi menyakini salah satu alasan kenapa Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto diganti karena khawatir kedua calon yang berasal dari PKS kelak akan menjadi saingan Anies.

"Oleh karena itu Gerindra enggak mau dikasih ke PKS. Bukan hanya soal kapasitas, tapi penerimaan partai juga perlu dipertimbangkan," kata Pangi.

Baca Juga: Jakarta Rentan Tenggelam Lagi, Anies Salahkan Curah Hujan Ekstrem?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: