Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baru IPO Perusahaan Ini Langsung Dicolek Bursa

Baru IPO Perusahaan Ini Langsung Dicolek Bursa Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan emiten baru yang bergerak di bidang kontraktor umum di sektor infrastruktur dan perumahan yakni PT Lancartama Sejati Tbk (TAMA). Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan harga saham TAMA langsung menyentuh titik autorejection atas atau menguat 69,71 persen ke level Rp297 dari harga penawaran Rp175 per saham.

 

Perseroan menawarkan sebanyak 200 juta lembar saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp25 setiap saham atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum, yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp175 setiap saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh Saham Baru . Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah Sebanyak Rp 35 miliar yang akan dicatatkan pada BEI. 

 

Baca Juga: Ini Deretan Saham yang Diputuskan dan Didekati Investor Asing

 

Rencananya, sebanyak 82,89 persen dana masyarakat tersebut akan dimanfaatkan oleh manajemen TAMA untuk membeli tanah dan bangunan dari pihak terafiliasi, sedangkan sisanya sebesar 17,11 persen akan digunakan sebagai modal kerja perseroan.

 

Baca Juga: Cuma 6 Kali Transaksi Saham Perusahaan Konstruksi Ini Melonjak Tajam

 

Selain itu, emiten ke-10 di 2020 ini juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 100 juta lembar atau setara dengan 12,5 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang dua saham berhak memperoleh satu waran, sedangkan setiap satu waran memberikan hak untuk membeli satu saham baru.

 

Harga pelaksanaan waran senilai Rp288 per lembar dengan masa berlaku selama enam bulan. Dalam aksi ini, perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

 

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: