Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edy Rahmayadi: Yang Mau Musnahkan Babi Siapa?

Edy Rahmayadi: Yang Mau Musnahkan Babi Siapa? Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menanggapi terkait ribuan orang yang melakukan aksi penolakan pemusnahaan babi. Aksi dilakukan di depan gedung DPRD Sumut, Senin, 10 Febuari 2020.

"Yang mau memusnahkan siapa?" kata Edy, Senin (10/2/2020).

Baca Juga: Flu Afrika Serang Bali, 808 Babi Mati Mendadak

Edy tidak mau berspekulasi aksi demo tersebut terindikasi dipolitisasi. Namun, ia menegaskan tengah fokus melakukan tindakan penyelesaian virus hog cholera dan African Swine Feverse agar tidak banyak lagi babi di Sumut mati.

"Persoalan babi ini harus kita bersama-sama mengatasinya. Ini kan musibah. Wabah ini semua orang tak mau itu. Untuk itu harus bersama-sama kita mengatasinya," ujar Edy.

Dia meminta semua pihak agar tenang dan tak terus menjadi isu yang diributkan.

"Tak bisa dijadikan itu persoalan, ribut sana ribut ini. Kita sudah berkali-kali rapat membahas bagaimana jalan keluarnya," jelas mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Edy mengungkapkan tak mau menambah beban masyarakat pemilik ternak babi dengan kematian hewan tersebut. Apalagi dengan melakukan pemusnahaan keseluruhan karena harus ada ganti rugi antara Rp2 juta hingga Rp4 juta per ekor.

"Wabah hog cholera sampai saat ini belum ada obatnya. Vaksinnya belum ada. Satu-satunya jalan kita hanya mencegah dengan membersihkan tempat-tempat itu," tuturnya.

Lalu, ia menekankan bahwa pemusnahan babi adalah yang terjangkit virus wabah hog cholera.

"Babi-babi yang terinfeksi wabah Hog Cholera ini kita musnahkan yang terinfeksi karena belum ada obatnya. Kita melarang rakyat membuang babi-babi sembarangan kalau dia sudah mati," kata Edy.

Ia menambahkan, pihak Pemprov Sumut juga tengah membahas bantuan pengganti mata pencaharian bagi warga yang babinya dimusnahkan. "Kalau itu yang dia minta, enggak usah pakai demo. Itulah yang kita bicarakan, itu kita bahas," jelas Edy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: