Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tonggak Sejarah Kesuksesan 50 Tahun Mercedes-Benz di Indonesia

Tonggak Sejarah Kesuksesan 50 Tahun Mercedes-Benz di Indonesia Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sudah 50 tahun Mercedes-Benz hadir di Indonesia. Kesuksesannya pun terus berlanjut di tahun ini dengan diselenggarakannya peringatan setengah abad atas berdirinya pabrik perakitan lokal dan unit bisnis Mercedes-Benz Indonesia.

Mercedes-Benz hadir sebagai pelopor mobilitas di Indonesia dan telah mencapai berbagai tonggak sejarah selama kehadirannya lebih dari 125 tahun.

29 Januari 1886, Carl Benz mengajukan paten kendaraan bermotor roda tiga yang diciptakannya untuk pertama kali di Berlin. Sejak saat itu, hari bersejarah pun ditetapkan secara resmi sebagai hari kelahiran sebuah mobil.

Baca Juga: Jual 3.344 Unit Mobil, Mercedes-Benz Tetap Nangkring di Posisi 1 Luxury Brand

Sebagai mobil pertama di dunia, Benz Patent-Motorwagen menjadi simbol pioneer dari semangat kesempurnaan. Pada waktu itu, kendaraan bermotor roda tiga ini menunjukkan bahwa mobilitas telah mencapai era yang baru. Kendaraan bermotor Daimler telah menjadi kendaraan bermotor roda empat pertama.

Adapun tenaga Benz Patent-Motorwagen bersumber dari mesin 954 cc satu silinder empat langkah. Desain kendaraan ini memiliki beberapa fitur utama yang ditemukan di sebagian besar mesin pembakaran internal saat ini, termasuk kruk as (crankshaft) dengan penyeimbang, pengapian listrik dan pendingin air. Unit ini dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 0,55 kW pada 400/menit.

Pada standar masa itu, mesin tersebut sangatl ringan dengan berat 100 kilogram. Rancangan Benz menggunakan roda yang sangat besar terpasang secara horizontal pada sasis, karena ia khawatir efek giroskopik dari pemasangan secara vertikal akan mengganggu kemudi dan stabilitas kendaraan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: