Gereja Katolik Singapura Sarankan Jemaat Tak Perlu Hadiri Misa Jika Sakit

Warta Ekonomi, Singapura -

Gereja Katolik di Singapura megimbau kepada umatnya yang sakit, dengan gejala seperti flu untuk tidak menghadiri ibadah Misa.

"Bukan dosa melewatkan Misa pada hari Minggu atau hari-hari suci jika sakit," tulis sebuah posting di grup Facebook Catholic Life Singapore mengutip Strait Times, Selasa (11/2/2020).

Baca Juga: Alasan Ini Bikin Kemenlu Tak Bisa Gali Informasi Soal Pasien Corona di Singapura

Pos itu disertai dengan surat dari Keuskupan Agung Katolik Roma Singapura tertanggal 24 Januari 2020.

Dalam surat itu juga mengingatkan agar para pastur yang memiliki gejala seperti flu, untuk tidak beraktivitas langsung dengan masyarakat.

Surat itu dikeluarkan menyusul wabah virus korona yang sudah sampai ke Singapura.

"Perjamuan suci akan ditangguhkan," tambah surat itu.

Perjamuan suci merupakan bagian dari ritus, di mana anggota jemaat Gereja Katolik meminum secangkir anggur secara bergantian dari gelas yang sama.

Data Kementerian Singapura, virus korona telah menginfeksi 45 warga yang tinggal di negara itu. Salah satunya seorang perempuan pekerja migran Indonesia berusia 44 tahun.

Sedangkan di China, Komisi Kesehatan China melaporkan jumlah korban tewas akibat virus korona telah menembus 1.016 orang serta menginfeksi 42.638, dan 7.333 di antaranya dalam keadaan parah.