Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tewaskan 6 Orang, Akademi Militer di Kabul Dihantam Bom Bunuh Diri

Tewaskan 6 Orang, Akademi Militer di Kabul Dihantam Bom Bunuh Diri Kredit Foto: Ilustrasi shutter.
Warta Ekonomi, Kabul -

Seorang pelaku bom bunuh diri beraksi di akademi militer di Ibu Kota Afghanistan pada Selasa (11/2/2020). Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan serangan itu menewaskan enam orang terdiri dari dua warga sipil dan empat personil militer.

"Bersama dengan enam orang yang tewas, 12 orang lainnya, termasuk lima warga sipil, terluka dalam serangan itu," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Nasrat Rahimi, seperti dilansir dari AP.

Baca Juga: Taliban Akan Terapkan 10 Hari Gencatan Senjata dengan AS

Rahimi menerangkan bahwa serangan itu terjadi di sebuah pos pemeriksaan polisi di dekat pintu masuk Akademi Militer Marshal Fahim, yang terletak di pinggiran kota sebelah barat Kabul. Saluran TV lokal menunjukkan gambar pasukan keamanan Afghanistan menghalangi jalan utama menuju lokasi ledakan dari jauh.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun baik Taliban maupun militan dari kelompok Negara Islam (IS dulu ISIS) secara teratur melakukan serangan di kota itu, dengan menargetkan pasukan Afghanistan.

Akademi militer itu kerap menjadi sasaran serangan di masa lalu. Mei lalu, seorang pembom bunuh diri menewaskan enam orang di sana.

Akademi itu terkadang disebut sebagai "Sandhurst in the Sand," mengacu pada sekolah Inggris yang terkenal. Diberi nama Mohammed Fahim, almarhum wakil presiden dan komandan militer Aliansi Utara yang memerangi Taliban. Akademi itu diresmikan pada 2013 dan pasukan Inggris di Afghanistan mengawasi pembentukan sekolah perwira dan program pelatihan akademi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: